Meksiko Upayakan Hubungan Baik Tetapi Tolak Biayai Dinding Perbatasan

Ilustrasi. Orang-orang berdemo meminta pengunduran diri Presiden Enrique Pena Nieto, setelah dia mengisyaratkan tidak akan menarik keputusannya yang tidak populer untuk menaikkan harga bensin hingga 20,1 persen di Mexico City 9 Januari 2017. Demonstrasi BBM itu memicu kekerasan dan penjarahan di Meksiko, mengakibatkan tiga orang tewas dan lebih dari 1.500 orang ditangkap. (Foto: AFP)

MEXICO CITY, SATUHARAPAN.COM - Presiden Enrique Pena Nieto kembali menolak permintaan Donald Trump agar Meksiko membiayai pembangunan dinding di sepanjang perbatasan, tetapi ia berjanji akan mengupayakan hubungan yang baik dengan presiden terpilih Amerika Serikat (AS) itu.

Beberapa jam setelah Trump mengulangi peringatannya terhadap Meksiko dalam sebuah konferensi pers, Pena Nieto mengatakan bahwa pemerintahannya akan mengupayakan “negosiasi yang terbuka dan menyeluruh” dengan pemerintahan AS mendatang.

“Semua yang menjabarkan hubungan bilateral kami dapat dinegosiasikan, termasuk keamanan, keimigrasian dan perdagangan,” katanya dalam pertemuan tahunan duta besar Meksiko di National Palace, hari Rabu (11/1).

“Setiap saat, haruskah kami menerima semua hal yang bertentangan dengan martabat kami sebagai sebuah negara dan martabat kami sebagai warga Meksiko,” katanya.

“Rasanya jelas bahwa kami memiliki beberapa pandangan yang berbeda dengan pemerintahan AS mendatang, seperti isu pembangunan dinding perbatasan yang tentunya tidak akan dibiayai Meksiko,” ujar Pena Nieto.

“Yang dapat saya tegaskan kepada Anda adalah bahwa kami mengupayakan hubungan yang baik dengan AS dan presidennya.”

Trump mengatakan dirinya dapat memberlakukan “pajak” terhadap Meksiko untuk membiayai pembangunan dinding pembatas. (AFP)