Melalui Telepon, Paus Doakan Pengungsi Irak Jelang Natal

VATIKAN, SATUHARAPAN.COM – Paus Fransiskus berbicara melalui telepon kepada warga Irak yang tinggal di kamp pengungsian di dekat kota Arbil yang dikuasai Kurdi pada Rabu (24/12), meyakinkan bahwa mereka berada dalam doanya.

Para pengungsi meninggalkan rumah mereka di Mosul musim panas lalu akibat serangan yang dilancarkan kelompok Islamic State (ISIS), dan Paus menggunakan koneksi telepon satelit yang disediakan oleh saluran TV 2000 milik umat Katolik untuk memberikan dukungannya.

“Kepada saudaraku, saya dekat dengan Anda, sangat dekat di hati Anda,” ujar Paus saat berbicara kepada pengungsi yang dikutip kantor pers AGI Italia.

“Anak-anak dan orang dewasa semua ada di dalam hati saya,” tambahnya kepada pengungsi Irak di kamp Ankawa, hanya beberapa jam sebelum merayakan misa tengah malam di basilika Saint Peter.

“Anak-anak yang tidak bersalah, anak-anak yang tewas, anak-anak yang diekspolitasi. Saya mendoakannya, juga kakek nenek. Orang tua yang telah menjalani kehidupan mereka dan yang saat ini harus menanggung beban berat.”

Paus juga menulis surat dukungan pada Senin untuk orang-orang Nasrani di wilayah itu, meminta mereka untuk terus “bertahan” meski banyak menghadapi kesulitan. (AFP)

Editor : Bayu Probo