Mengaku Ateis, Ketua Partai Buruh Inggris Sampaikan Pesan Natal
LONDON, SATUHARAPAN.COM - Ketua Partai Buruh Inggris, Ed Miliband, yang mengaku dirinya seorang Ateis, menyampaikan pesan Natal kepada rakyat Inggris, dan mengajak mereka mengingat sebuah peristiwa bersejarah di hari Natal tahun 1914, ketika tentara Inggris dan Jerman mengadakan gencatan senjata.
Dalam pesan yang dilansir oleh media-media Inggris kemarin, (24/12) Ed Miliband yang mengaku tidak percaya pada Tuhan secara pribadi, mengenang kembali kejadian mengharukan pada peristiwa seratus tahun yang lalu itu, saat tentara Inggris dan Jerman yang berseteru, saling bersilaturahmi di hari Natal pada saat gencatan senjata berlangsung.
"Seratus tahun yang lalu tentara di Front Barat menghentikan permusuhan mereka untuk menyeberangi tanah tak bertuan, lalu berjabat tangan dan bermain sepak bola bersama," kata dia.
"Di tengah-tengah konflik yang tragis, kemurahan hati, harapan dan rasa solidaritas manusia yang merupakan ciri iman dan budaya Kristen mengemuka. Betapa sebuah peristiwa yang luar biasa dan tak terduga."
"Kita perlu pengertian yang sama tentang belas kasih dalam menghadapi penderitaan dan kebencian yang menimpa sebagian dunia kita. Saya bangga bahwa gerakan buruh memiliki akar yang kuat seperti dalam tradisi aktivisme sosial dan solidaritas Kristen di Inggris."
Secara tersirat, Ed Miliband juga menyisipkan pesan kampanye, menjelang Pemilu Inggris 7 Mei tahun depan, dimana dia menjadi salah satu calon, dengan mengatakan, "Negara kita menghadapi pilihan tahun depan. Mari kita memilih kemurahan hati dan inklusi.."
Editor : Eben Ezer Siadari
Puluhan Anak Muda Musisi Bali Kolaborasi Drum Kolosal
DENPASAR, SATUHARAPAN.COM - Puluhan anak muda mulai dari usia 12 tahun bersama musisi senior Bali be...