Yordania Benarkan Pilot Pesawat Tempurnya Disandera NIIS
AMMAN, SATUHARAPAN.COM - Militer Yordania, Rabu, mengonfirmasi bahwa salah satu pilotnya ditangkap oleh kelompok ekstremis Islamic State (ISIS) atau Negara Islam Irak dan Suriah setelah pesawatnya ditembak hingga jatuh di Suriah (NIIS), ungkap kantor berita resmi Petra.
“Dalam sebuah misi pada Rabu pagi yang dilancarkan oleh pesawat Angkatan Udara Yordania terhadap tempat persembunyian organisasi teroris NIIS di wilayah Raqa, salah satu pesawat ditembak hingga jatuh dan pilotnya disandera,” kutip Petra dari sumber staf umum militer.
Pejabat itu tidak mengatakan alasan mengapa pesawat itu terjatuh, namun baik ekstremis dan kelompok pengawas mengatakan bahwa pesawat itu ditembak jatuh oleh senjata pertahanan udara.
NIIS merilis foto pilot yang ditangkap dan menunjukkan kartu militer yang mengidentifikasi bahwa sandera adalah Letnan Pertama Maaz al-Kassasbeh.
Ayahnya, Youssef, yang dikutip situs berita Saraya Yordania, mengatakan bahwa keluarganya telah diberitahu oleh angkatan udara mengenai penangkapannya.
Dia mengatakan ia diberitahu bahwa militer “tengah bekerja menyelamatkan nyawanya” dan pemimpin Yordania, Raja Abdullah II, mengikuti perkembangan kejadian itu.
Dia mengatakan bahwa anaknya sudah bertugas selama enam tahun di angkatan udara.(AFP/Ant)
Editor : Eben Ezer Siadari
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...