Melawan Nyamuk Demam Berdarah dengan Nyamuk
SYDNEY, SATUHARAPAN.COM – Ilmuwan Australia pada Senin (16/6) mengatakan ingin memerangi demam berdarah—yang disebarkan melalui gigitan nyamuk—dengan melepaskan lebih banyak nyamuk ke lingkungan.
Nyamuk yang dilepaskan akan kebal terhadap dengue dan diperkirakan akan dengan cepat menyusup ke dalam populasi nyamuk di Kota Townsville, Queensland, dan menghentikan penyebaran penyakit tersebut.
Uji coba skala kecil telah dilakukan di beberapa komunitas di Australia utara, namun Townsville pesisir, dengan jumlah penduduk 189.000 jiwa, akan menjadi kota pertama yang seluruh daerahnya dijadikan target.
Profesor Scott O’Neill dari Monash University, yang bertemu dengan masyarakat Townsville pada Senin ini, berharap dapat memulai uji coba di seluruh kota pada akhir tahun jika diberi dukungan.
“Ini akan menjadi uji coba skala besar pertama dari metode kami dan kami berkomitmen untuk bersikap terbuka dan responsif dengan masyarakat Townsville terkait penelitian kami,” tuturnya.
Dalam uji coba tersebut, nyamuk yang terinfeksi bakteri bernama Wolbachia dilepaskan dalam jumlah kecil ke beberapa komunitas di Australia utara.
Penelitian menunjukkan Wolbachia dapat mencegah nyamuk yang menularkan dengue. Idenya adalah nyamuk yang terinfeksi Wolbachia akan berkembang biak melampaui nyamuk pembawa demam berdarah.
“Sains ini sangat baik dan tampak sangat menjanjikan,” tutur O’Neil kepada radio ABC. (AFP/Ant)
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...