Melihat Bus Tingkat Jakarta dari Dekat

Bus tingkat pariwisata sebanyak lima unit yang didatangkan dari China pada Kamis (16/1) lalu diresmikan di bundaran Tugu Selamat Datang, Jalan M.H Thamrin, Jakarta Pusat sebagai bagian untuk mempromosikan lokasi wisata di Jakarta. (Foto-foto : Dedy Istanto).

Abang dan None Jakarta saat berpose di depan pintu akses di bagian tengah bus pariwisata.

Fasilitas bangku pada bagian atas bus berjumlah sekitar 40 kursi yang masing-masing sisi kanan dan kiri terdiri dari dua bangku.

Fasilitas masing-masing bus dilengkapi dengan layar monitor untuk menampilkan lokasi-lokasi wisata di Jakarta sebagai bagian dari promosi untuk para wisatawan.

Salah satu pramudi bus tingkat pariwisata saat sedang mengecek sistem kendali otomatis pintu masuk bus.

Salah satu petugas keamanan berjaga di pintu utama bus yang berada di tengah badan bus. Rencananya akan ada tiga awal setiap bus yang akan beroperasi pada akhir Januari nanti.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Bus pariwisata sebanyak lima unit yang didatangkan pada Senin (13/1) dari China akan ambil bagian memberikan pelayanan kepada warga kota Jakarta. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membeli langsung dari China menggunakan Anggaran Pendapatan Biaya Daerah (APBD) tahun 2013 sebesar 15 miliar rupiah.

Bus double decker setinggi 4,2 meter dilengkapi 60 kursi yang terdiri 20 kursi pada bagian bawah dan 40 kursi pada bagian atas. Fasilitas yang dimiliki dilengkapi dengan layar monitor yang berfungsi menampilkan video tentang lokasi wisata di Jakarta sebagai bagian ajang promosi bagi para wisatawan yang datang berkunjung. Selain itu terdapat Close-Circuit Television (CCTV) sebagai bagian dalam memberikan keamanan dan kenyamanan bagi penumpang.

Bus pariwisata yang rencananya akan beroperasi berkeliling melintasi lokasi-lokasi wisata di Jakarta pada akhir Januari. Para calon penumpang tidak dikenakan biaya alias gratis, dan bisa mendapatkan tiket di berbagai tempat publik seperti pusat perbelanjaan, hotel, dan bandara Soekarno–Hatta. Bus akan beroperasi mulai dari pukul 07.00 sampai dengan 21.00 WIB. Masing-masing bus terdiri dari tiga awak di antaranya pramudi, guide tour (pemandu wisata) dan petugas keamanan.

Editor : Bayu Probo