Melihat Dari Dekat Rutan KPK yang Baru
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pada hari Minggu (19/2), sejumlah awak media mendapat kesempatan melihat secara langsung penjara atau rutan KPK yang belum seutuhnya jadi. Blok plan ruang tahanan untuk para koruptor terletak di belakang gedung KPK dan terbagi menjadi dua yaitu, penjara khusus perempuan dan laki-laki.
Meski belum maksimal secara fungsi penggunaan maupun tata kelola, namun bangunan fisik gedung tahanan sudah tegak berdiri. Pada saat masuk, terdapat pos penjagaan yang terletak di gerbang pintu keluar, kemudian ada juga pos jaga yang berada dekat dengan ruang tatap muka atau ruang besuk. Ruang besuk atau tatap muka cukup luas dan hanya dibatasi oleh teralis besi penjara.
Kemudian pada bagian berikutnya memasuki kawasan ruang tahanan yang berada tidak jauh dari ruang besuk. Untuk memasuki kawasan tersebut terdapat dua pintu berlapis, yang kemudian langsung menuju ke lorong ruang penjara.
Masing-masing lorong terdapat ruang tahanan yang bervariasi ukurannya tergantung kapasitas tahanan. Belum bisa dipastikan rencana pengelolaan setiap ruang, mengingat bangunannya juga belum seutuhnya selesai dan belum dilengkapi dengan fasilitas.
Namun berdasarkan hasil kunjungan, Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang mengatakan, khusus untuk tahanan perempuan memiliki ruang tahanan lebih besar kira-kira bisa menampung sampai lima orang. Sementara ruang yang lebih kecil dengan kapasitas, satu atau dua orang itu untuk tahanan laki-laki.
Selain ruang tahanan, terdapat juga ruang untuk bersosialisasi, atau ruang serba guna yang ukurannya cukup besar di setiap lorong tahanan. Warna pada dinding serta pintu tahanan semua dicat warna abu. Suasana di dalam lorong masih sangat panas, belum dipastikan apakah akan diberi fasilitas pendingin ruangan (AC) atau tidak, karena berdasarkan informasi ruang tahanan yang berada di gedung KPK lama itu dilengkapi dengan AC.
KPK memberi kesempatan kepada awak media untuk melihat secara langsung ruang tempat di mana mekanisme kerja KPK dilakukan. Dalam kunjungan tersebut, KPK mengajak ke ruang pemeriksaan baik untuk tersangka, maupun saksi yang berada di lantai 2 gedung baru. Jumlah ruang untuk pemeriksaan sangat banyak dan dilengkapi dengan fasilitas alat perekam maupun kamera.
Setiap satu ruang pemeriksaan terdapat dua dinding pemisah yang hanya dilengkapi dengan kaca tembus pandang. Untuk ruang pertama dikhususkan untuk tim kuasa hukum atau pengacara yang mendampingi jalannya proses pemeriksaan, kemudian ruang berikutnya untuk penyidik dan juga saksi atau tersangka yang akan diperiksa.
Berikut foto-foto yang diabadikan saat melakukan kunjungan ke gedung KPK baru yang terdiri dari ruang pemeriksaan serta ruang tahanan bagi para tersangka korupsi.
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...