Membangun Relasi Candid di Tempat Kerja
SATUHARAPAN.COM - Kata candid sering dipahami tersembunyi. Alasannya, kata candid banyak digunakan ketika teknologi perekaman gambar memungkinkan orang memotret kapan saja dan di mana saja. Candid camera kemudian mendapat makna: pemotretan diam-diam; objek tak sempat mematut gaya.
Kata candid sesungguhnya berarti jujur, tulus, bebas, dan karena itu candid camera bermakna pemotretan apa adanya. Objek potret tak sempat mematut diri, tetapi publik akan melihat objek potret itu lebih terus terang, lebih jujur, lebih terbuka.
Dalam dunia kerja, hubungan tulus, yang tidak perlu membuat orang harus jeli membaca bahasa tubuh ketimbang mendengar kata yang terucap, atau harus menyelidiki motif wicara maupun tindakan rekan, sangatlah penting untuk membangun kenyamanan kerja.
Sebenarnya, setiap orang ingin bekerja produktif, tanpa harus membuang energi untuk mempertimbangkan: Bagaimana jika kata-kataku menyinggung perasaannya? Apa maksud perkataannya dalam rapat tadi? Jika kukatakan yang sebenarnya, bisa-bisa kami bertengkar!
Lalu? Keputusan rapat tidak dilaksanakan, pembicaraan di luar rapat menjadi kontraproduktif, masalah kecil membesar, masalah besar menjadi konflik melebar, suasana kerja pun makin runyam. Karena itu, ketika mengawali hubungan kerja baru, baik sebagai atasan maupun bawahan, rasanya kita perlu membicarakan secara terbuka hubungan macam apa yang hendak dibangun.
Jika Anda seorang atasan, perkenalkan diri Anda dan nyatakanlah sifat hubungan kerja yang Anda harapkan dari bawahan. Nyatakanlah bahwa Anda menginginkan hubungan tulus. Tentu Anda harus menunjukkan sikap demikian. Yakinkan mereka: tidak tabu berbeda pendapat dengan atasan, malah akan memperluas cakrawala pemikiran demi mencapai keputusan akhir yang terbaik.
Jika Anda seorang bawahan, nyatakan bahwa Anda akan bekerja sepenuh hati dan jujur, tidak melemparkan persoalan kepada atasan atau orang lain setiap kali ada masalah. Anda akan memberikan laporan rutin kepada atasan mengenai perkembangan tugas Anda. Nyatakan juga, mungkin sesekali Anda akan berbeda pendapat dengan atasan, dan apakah hal itu dapat diterima oleh atasan?.
Setelah itu, buktikan komitmen Anda—apa yang Anda katakan, itulah yang Anda jalankan. Hanya dengan demikian hubungan candid akan tercipta.
email: inspirasi@satuharapan.com
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...