Memorial PD I di Prancis Dihapus dari Peta Pokemon Go
METZ, SATUHARAPAN.COM - Sebuah memorial Perang Dunia I di Prancis dihapus dari peta Pokemon Go menyusul keluhan mengenai para pemain yang berkumpul untuk melakukan pertempuran di situs yang menaungi jasad 130.000 tentara, kata manajemen memorial.
Makam Douaumont di Prancis timur laut itu menaungi jasad lebih dari 300.000 tentara Prancis dan Jerman yang gugur dalam Perang Verdun, salah satu konflik paling berdarah pada 1914-18.
Pada 1984, presiden Prancis Francois Mitterrand mengunjungi lokasi tersebut dengan kanselir Jerman Barat Helmut Kohl. Keduanya saling berjabat tangan untuk menyimbolkan rekonsiliasi negara mereka pascaperang.
Makam bawah tanah dan plakat untuk memperingati rekonsiliasi Mitterrand-Kohl ditampilkan dalam aplikasi Pokemon Go sampai akhir pekan lalu, ketika pencipta game Niantic menghapusnya atas permintaan pihak makam tersebut, kata juru bicara Douaumont, Elodie Farcage.
Makam tersebut sebelumnya menjadi lokasi “gym” Pokemon, tempat semua tim dapat melakukan pertempuran, sementara plakat itu menjadi Pokestop, tempat pemain bisa mengumpulkan benda-benda virtual dalam permainan tersebut.
Seorang juru bicara Verdun Memorial mengatakan situs tersebut juga masuk dalam daftar Pokemon gym. “Namun, kami tidak memiliki jaringan internet di sini sehingga pemain tidak bisa menggunakannya,” ujar Emeline Villeseche.
Desa terdekat dari Fleury-devant-Douaumont, yang hancur selama perang, juga dijadikan fitur dalam aplikasi. Wali kota wilayah itu kepada AFP mengatakan ia akan meminta Niantic untuk menghapusnya.
Medan perang Prancis ini bukanlah lokasi memorial pertama yang minta dihapus dalam aplikasi yang menjadi sensasi global itu.
Museum Holocaust Washington dan Pemakaman Nasional Arlington juga telah meminta pengunjung supaya menunjukkan rasa hormat pada yang sudah meninggal dengan menahan diri dari bermain game itu.
Mencegah Kebotakan di Usia 30an
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Rambut rontok, terutama di usia muda, bisa menjadi hal yang membuat frust...