Menag akan Lanjutkan Program Sebelumnya

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Lukman Hakim Saifuddin yang ditunjuk kembali menjadi menteri agama menyatakan akan melanjutkan program yang sudah dilakukan. Lukman Hakim satu-satunya menteri "incumbent".

“Penyelenggaraan haji masih perlu perbaikan, antara lain perjanjian penyewaan pemondokan di Arab Saudi, prioritas bagi calon jamaah haji yang belum pernah,” kata Lukman Hakim pada Senin  (27/10) di kantor Kementerian Agama Jalan Lapangan Banteng 3-4 Jakarta Pusat.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin juga akan menjadikan Kementerian Agama sebagai perekat untuk seluruh umat dan mampu memposisikan diri di atas kepentingan semua golongan. 

“Perekat umat ini penting sehingga Kemenag menjadi rumah besar bagi umat,” kata dia.

Lukman Hakim Saifuddin kelahiran Jakarta, 25 November 1962 memiliki kemiripan karier politik ayahnya KH  Saifuddin Zuhri  yang menjadi  Menteri Agama ke-9, menjabat dari 6 Maret 1962 hingga 17 Oktober 1967. 

Lukman sejak muda telah aktif berorganisasi dan politik, baik di NU maupun di PPP. Sejak tahun 1997 berkiprah di parlemen menjadi anggota DPR, dan pernah menjadi Wakil Ketua MPR periode 2009-2014.

Sebelumnya dia mengundurkan diri dari anggota DPR periode 2014-1019 karena ingin menyelesaikan tugasnya sebagai menteri agama walau baru dilantik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 9 Juni 2014 lalu menggantikan Suryadharma Ali yang ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam kasus korupsi haji. (kemenag.go.id)