Menag Buka Semiloka Manuskrip Ulama Nusantara Se-Asia Tenggara

Lukman Hakim Saefuddin (tengah), saat melakukan penandatanganan kesimpulan Rapat Dengar Pendapat antara Komite III DPD RI dan Kementerian Agama, di Ruang Rapat Komite III Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia, Jakarta, akhir Januari 2016. (Foto: Dok. satuharapan.com/Prasasta Widiadi).

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Kepala Pusat (Kapus) Litbang Lektur dan Khazanah Keagamaan Chorul Fuad Yusuf menyampaikan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin diagendakan meresmikan Semiloka Manuskrip Ulama Nusantara Se-Asia Tenggara.

Menurut Fuad, acara yang diselenggarakan Badan Litbang dan Diklat Kementeran Agama berlangsung mulai hari Rabu (12/10) tersebut sampai dengan Jumat (14/10).

Dia menambahkan acara ini diadakan guna menyusun model pengelolaan manuskrip, mengidentifikasi isu-isu kekinian, menganalisis masalah managerial manuskrip, dan membangun program-program kolaborasi dan jaringan untuk memayungi manuskrip serta memanfaatkan manuskrip Ulama Nusantara untuk penguatan masyarakat Asia Tenggara.

"Semiloka nasional ini akan diikuti oleh 100 peserta yang terdiri dari ulama, perwakilan majelis-majelis agama se-Indonesia, perwakilan organisasi masyarakat, perwakilan Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri, perwakilan dari mancanegara, pejabat eselon I dan II di lingkungan Kemenag," kata Fuad.

Dia memerinci para pemateri yang akan memberi pemaparan antara lain Prof Martin Van Bruinessen (Utrecth University, Belanda), Dr Michel Feener (National University of Singapore), Dr Pangeran Maharani (Pusat Sejarah Brunei) dan Dr Labi Riwarung (Universitas Philipina).

Sementara pembicara dari Tanah Air, Prof Dr Azyumardi Azra, dan Prof Oman Fathurahman ( UIN Jakarta) serta Prof Abdurahman Mas'ud (Balitbang Diklat Kemenag RI). (kemenag.go.id)

Editor : Eben E. Siadari