Menag: Dekati Pecandu Pornografi Secara Edukatif Produktif
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan para pecandu pornografi dan pornoaksi perlu didekati secara edukatif dan produktif karena akan lebih efektif.
“Perlu pendekatan edukatif dan produktif daripada reaktif dan represif," kata Lukman, di acara pembukaan "Kegiatan Orientasi Pencegahan Pornografi dan Pornoaksi di Kementerian Agama" di Kemayoran, Jakarta Pusat, hari Jumat (22/2).
Menurut Lukman, pendekatan edukatif-produktif itu akan berupaya menyadarkan pecandu. Dengan cara itu, seseorang akan disadarkan mengenai manfaat dan kerugian melakukan suatu perbuatan.
Sementara itu, masih kata Lukman, pendekatan reaktif-represif cenderung akan berupaya menghukum pelaku.
Menurut Lukman, pornografi itu menyebabkan kecanduan dan akan berdampak pada kesehatan fisik dan mental.
Lukman juga tidak sepakat jika perempuan menjadi penyebab terjadinya tindakan asusila, seperti pemerkosaan.
“Kita sering melihat perempuan dianggap jadi penyebab pornografi dan pornoaksi. Mereka sering jadi sasaran tembak dan kita perlu memerangi ini," kata Lukman.
Menurut Menag, tindakan asusila itu bukan persoalan gender. Baik laki-laki ataupun perempuan memiliki potensi sama memicu tindakan asusila.
Dua gender itu, kata Lukman, sekaligus memiliki peran potensi sama untuk memerangi tindakan asusila, termasuk pornografi dan pornoaksi. (Ant)
Editor : Sotyati
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...