Menag: Kunjungan Paus Fransiskus Simbol Persahabatan dan Dialog Lintas Agama
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Paus Fransiskus dijadwalkan berkunjung ke Indonesia pada 3 - 6 September 2024. Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, mengatakan bahwa pemerintah dan masyarakat Indonesia akan menyambut baik kunjungan Paus Fransiskus.
Menurut dia, kunjungan Paus Fransiskus menjadi simbol persahabatan dan dialog antar umat beragama. "Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia dianggap sebagai momentum penting untuk memperkuat hubungan bilateral Indonesia-Vatikan dan menjadikan Indonesia sebagai barometer kehidupan beragama yang rukun dan damai," kata Menag di Kantor Pusat Kemenag RI, Jakarta, hari Rabu (17/7/2024).
Menag berharap Paus Fransiskus dapat menginspirasi semua pihak bahwa setiap agama mengajarkan kasih sayang di antara umat manusia yang diciptakan berbeda oleh Tuhan.
Kementerian Agama bertugas untuk menjamin semua umat beragama di Indonesia dapat beribadah dengan baik. Indonesia memiliki enam agama besar, yaitu Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Buddha, dan Khonghucu.
"Agar kehidupan beragama di Indonesia berjalan harmonis, Kementerian Agama mengupayakan pendekatan moderat melalui pendidikan keagamaan. Kementerian Agama didukung oleh lembaga pendidikan keagamaan khas Indonesia seperti pesantren, pasraman, dan sekolah Katolik yang mengajarkan pemahaman keagamaan yang moderat," kata Menag.
Editor : Sabar Subekti
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...