Menag: Kurban dan Ibadah Haji Simbol Keiklasan
MINA, SATUHARAPAN.COM-Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, menyampaikan ucapan selamat merayakan Iduladha untuk seluruh jemaah haji dan seluruh umat Islam yang ada di Indonesia.
“Selamat merayakan Iduladha. Mari kita semua merayakan dengan gembira dan kita melaksanakan kurban sebagaimana tuntunan Nabi Ibrahim kepada kita semua,” kata Gus Men, sapaan Menag di sela-sela persiapan melempar jumrah di Tanah Suci, hari Sabtu (9/7).
Menurut Gus Men, berhaji maupun kurban adalah simbolisasi dari keiklasan. Keiklasan kita sebagai manusia di hadapan Allah SWT.
“Kurban itu simbolisasi keiklasan kita, jiwa-jiwa besar kita kepada bangsa dan negara. Semoga saudara-saudara kita yang mampu bisa melaksanakan kurban sebagai simbolisasi jiwa besar yang kita butuhkan bagi negeri dan bangsa kita ini,” kata Menag.
Khusus bagi jemaah haji yang usai menjalankan ibadah wukuf dan melakukan lempar jumrah, Gus Men berpesan seluruh jemaah tetap menjaga kesehatan. “Pertama, jemaah harus jaga stamina, jangan lakukan kegiatan yang tidak diperlukan,” katanya.
Selain itu, jemaah juga diminta tetap mengikuti arahan petugas dan pembimbing haji. “Jangan ambil inisiatif sendiri. Ikuti saja. Karena di Mina ini puncak kebutuhan fisik, jemaah sangat membutuhkan kekuatan fisik. Saya harap jemaah tetap jaga stamina dan ikuti pembimbing ibadah,” kata Menag Yaqut.
Menag sendiri mengambil ibadah lempar jumrah pada Sabtu (9/7) sore. Terkait persiapan, dirinya mengaku juga telah melakukan pemanasan sebentar sebelum memulai jalan kaki untuk melempar jumrah.
“(Persiapannya) tadi badan harus disehatkan. Minum vitamin, stretching (pemanasan) dulu. Karena jalannya cukup jauh. Ke jamarat kurang lebih 1,5 Kilometer kemudian menuju Mina kurang lebih ke 3,5 Kilometer. Jadi kurang lebih lima Kilometer lah,” kata Gus Men.
Editor : Sabar Subekti
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...