Menag: Makam Nabi Muhammad Tidak Dipindahkan
JAKARTA, SATUHARAPAN. COM - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menegaskan sudah memperoleh penjelasan resmi dari Pemerintah Kerajaan Arab Saudi bahwa tidak ada rencana pemindahan makam Nabi Muhammad SAW.
"Resmi dari Pemerintah Kerajaan Arab Saudi tidak ada rencana pemindahan makam Nabi," kata Menag kepada wartawan di kantor Kemenag Jalan Lapangan Banteng 3-4 Jakarta, Kamis (4/8) sore.
Menag berharap umat Islam di Tanah Air tidak terpancing dengan masalah pemindahan makam Nabi yang marak diberitakan media.
"Umat tidak perlu terpancing, tersulut emosinya," katanya.
Menag mengungkapkan baru saja menemui Duta Besar Arab Saudi di Indonesia Mustofa bin Ibrahim al Mubarok di kantornya guna mengkonfirmasi masalah tersebut.
"Kami menemui Dubes melakukan tabayyun sebagai tradisi kalangan muslim ketika mendengar berita. Konfirmasi penting dilakukan kepada pihak yang berwenang dalam hal ini pemerintah Arab Saudi," katanya.
Dalam pertemuan yang didampingi Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Abdul Djamil, Menag menyampaikan perasaan umat Islam di Indonesia yang terkejut dengan berita pemindahan makam Nabi yang bersumber pada The Independent Day, sebuah media Inggris.
Menurut Dubes Arab Saudi, kata Menag, itu bukan sikap Pemerintah Arab Saudi. Apalagi Arab Saudi tidak pernah mengeluarkan pernyataan tentang pemindahaan makam Nabi dari Masjid Nabawi ke pemakaman al Baqi. Bahkan Pemerintah Arab Saudi mempunyai komitmen mempertahankan makam nabi di Madjid Nabawi.
Menag mengatakan, para tokoh dan umat agar bisa menerima konfirmasi masalah itu, sehingga tidak perlu menguras energi.
"Kita jangan terpancing oleh pihak yang ingin mengadu domba umat Islam di dunia,” katanya. (kemenag.go.id)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...