Menag Pastikan Biaya Haji Indonesia Termurah di ASEAN
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Agama (Menag), Lukman Hakin Saifuddin, memastikan bahwa biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) Indonesia adalah yang termurah di ASEAN. Hal ini ditegaskan Menag saat disinggung adanya informasi biaya haji di Indonesia lebih mahal daripada negara tetangga dan fasilitasnya juga tidak lebih baik.
Menurutnya, biaya haji Malaysia berkisar 4.475 dolar AS atau sekitar 57 juta rupiah. Bahkan, Singapura lebih mahal mencapai 6.100 dolar AS atau sekitar 78 juta rupiah. Sementara itu, rata-rata BPIH Indonesia tahun lalu sebesar 3.219 dolar AS atau 41,3 juta rupiah.
Menag memastikan BPIH Indonesia akan turun. “Kita berharap di bawah USD 3.000 (sekitar 38 juta rupiah). Mudah-mudahan bisa dicapai,” ujarnya.
Terkait fasilitas bagi jemaah, Menag menegaskan bahwa Indonesia merupakan satu-satunya negara di dunia yang memberikan living cost sekitar USD 400 (sekitar 5 juta rupiah) kepada jemaah.
Akan tetapi, keberadaan jemaah Indonesia di Mina yang masih menempati tenda dengan jarak cukup jauh dari Jamarat, diakui Menag, itu peran penyelenggara haji (muassasah). Menag Lukman mengaku sudah meminta penyelenggara haji agar jemaah Indonesia bisa ditempatkan di tenda yang lebih dekat dengan Jamarat. Namun, mereka beralasan, jumlah jemaah Indonesia yang sangat banyak tidak mungkin semuanya ditempatkan berdekatan.
“Karena banyaknya, kita tidak bisa semuanya dekat. Tapi kita terus berupaya karena kita seharusnya punya posisi tawar yang lebih dibanding negara lain,” tutur Menag. (kemenag.go.id)
Editor : Bayu Probo
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...