Menag Teken MoU Haji di Arab Saudi
JEDDAH, SATUHARAPAN.COM – Menteri Agama (Menag) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) yang merupakan rangkaian persiapan pelaksanaan haji 2017. Indonesia menjadi negara pertama yang diundang Arab Saudi.
Staf Teknis Satu Kantor Urusan Haji Indonesia (KUHI) KJRI Jeddah, Ahmad Dumyathi Basori, mengatakan pada hari Rabu (4/1), berdasarkan jadwal dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, penandatanganan MoU akan dilakukan Rabu, (4/1) siang waktu setempat.
Dalam penandatanganan tersebut terdapat beberapa point yang diusulkan oleh Indonesia, maka hal itu akan dibahas bersama terlebih dahulu sebelum dilakukan penandatanganan.
Lukman Hakim Saifuddin dan rombongan tiba di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Selasa (3/1), sekitar pukul 20.45 waktu Arab Saudi (WAS). Kedatangan Menag disambut Duta Besar Agus Maftuh Abegebriel dan Konsul Jenderal RI Muhammad Hery Saipudin.
Menurut Dumyathi, Kementerian Agama akan memperjuangkan beberapa poin penting bagi perbaikan layanan kepada jemaah haji Indonesia. Poin-poin tersebut antara lain: penambahan kuota, perbaikan tenda Arafah, perbaikan penempatan jemaah di Mina, dan perbaikan kualitas toilet di Mina.
Selain melakukan penandatanganan MoU, selama di Saudi, Menag juga dijadwalkan melakukan pemantauan proses penyiapaan akomodasi dan transportasi jemaah haji.
Menag juga akan memimpin rapat koordinasi dengan tim Direktorat Penyelenggaraan Haji dan Umrah serta KUHI KJRI Jeddah terkait persiapan penyelenggaraan ibadah haji 2017.
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...