Menaker Siap Realisasi Dua Program Pembangunan Rumah
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Tenaga Kerja (Menaker) M Hanif Dhakiri mengatakan program pembangunan 1 juta perumahan rakyat sebagaimana yang diperintahkan Wakil Presiden Jusuf Kalla ditargetkan tuntas pada tahun 2015 ini. Menurut dia, program yang diberikan bagi nelayan, TNI, Polri, Pegawai Negeri Sipil (PNS) tersebut akan dilaksanakan lewat dua cara, yakni melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Non-APBN.
“Program 1 juta perumahan rakyat sebagaimana yang diperintahkan Wakil Presiden RI ditargetkan selesai tahun 2015 ini, program ini ditujukan bagi nelayan, TNI, Polri, PNS, akan dilaksanakan lewat dua cara, 334 ribu dibangun dengan APBN dan 666 ribu Non-APBN,” kata Hanif saat rapat kerja dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (13/4).
Dia juga mengungkapkan kalau pembangunan bukan hanya rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah tetapi pembangunan rumah bagi pekerja buruh. Hanif menjelaskan bagi buruh sudah dicanangkan program 10.000 rusunawa yang lokasi dipastikan akan berada di sekitar kawasan industri.
“Kita sudah canangkan program 10.000 rusunawa, 7.600 dibangun melalau Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan 2.400 lewat BPJS Ketenagakerjaan,” kata dia.
Menurut Hanif, 10.000 rusunawa itu akan dibangun untuk para buruh di sembilan provinsi yang tersebar di Indonesia. "Sembilan provinsi itu termasuk Jawa Tengah dan Jawa Barat," kata dia.
Khusus perumahan untuk buruh rencananya pada 30 April mendatang, Jokowi Presiden akan meresmikan ground breaking pembangunan perumahan bagi buruh di Semarang, Jawa Tengah.
Editor : Bayu Probo
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...