Menangkal Kejahatan, Penyandang Disabiltas Belajar Teknik Bela Diri
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Women Self Defense of Koporyu (WSDK) menggelar pelatihan tekhnik bela diri kepada para penyandang disabilitas yang digelar di Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Jalan Halengkiu, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, hari Sabtu (6/8).
“Ada empat teknik dasar untuk memulai bela diri. Terdiri dari 4 P, yaitu pray segala sesuatu dimulai dari kita berdoa untuk mendapatkan keselamatan, yang kedua prediction, melihat kondisi dan situasi sekitar, ketiga preventif melakukan usaha pendekatan mencegah sebelum kita melakukan membela diri, dan terakhir protection, perlindungan terhadap diri kita dengan terus melatih diri dan belajar,” kata Instruktur WSDK Eko Hendrawan saat memberikan sesi latihan.
Eko menambahkan, bahwa teknik ini merupakan dasar untuk mempertahankan diri, khususnya bagi para penyandang disabilitas jika mendapat serangan atau pelecehan dari pelaku kejahatan atau orang yang sengaja iseng.
“Dulu tahun 1998 pelatihan ini pernah dilakukan bagi para penyadang disabilitas, namun sempat berhenti. Tahun ini kita memulai kembali dengan mengadakan pertemuan pada hari ini bersama dengan teman-teman dari YPAC,” ujar Eko.
Pelatihan teknik bela diri rencananya akan digelar secara rutin yang akan digelar sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
Editor : Eben E. Siadari
Komunitas Syiah dan Sunni di Pakistan Bentrok, Setidaknya 82...
ISLAMABAD, SATUHARAPAN.COM-Tiga hari baku tembak sektarian yang sengit di Pakistan barat laut telah ...