Menbuddikdasmen Diskusikan Kurikulum 2013 dengan Praktisi Pendidikan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah bertekad akan terus memperbaiki kekurangan dalam implementasi Kurikulum 2013. Salah satu cara untuk melakukan perbaikan tersebut adalah dengan mendengarkan saran dan kritik dari para praktisi pendidikan.
Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah (Menbuddikdasmen) Anies Baswedan, menggelar pertemuan dengan praktisi pendidikan dan perwakilan organisasi profesi guru untuk mendengarkan saran dan kritik mereka tentang Kurikulum 2013. Pertemuan tersebut berlangsung di Gedung Ki Hajar Dewantara, Kemenbuddikdasmen, Jakarta, (17/11)
Beberapa hal yang disoroti para praktisi pendidikan antara lain, mengenai kompetensi dasar (KD) dan indikator yang terdapat di dalam Buku Guru. Selain itu ada juga pembahasan mengenai pelatihan guru dan distribusi buku.
Anies mengatakan semua kekurangan dalam implementasi Kurikulum 2013 bisa diperbaiki seiring berjalannya waktu. “It’s a matter of time. Terima kasih atas rekomendasinya,” ucapnya.
Ia juga menekankan, bahwa semua perbaikan akan dilakukan untuk kepentingan anak-anak dan pendidikan di Indonesia. “Kita meneruskan niat baik, sehingga benar-benar menjadi sebuah kurikulum yang kelak kita syukuri, sehingga anak-anak juga bersyukur,” katanya.
Dalam pertemuan tersebut, Menbuddikdasmen didampingi Sekretaris Jenderal Kemmenbuddikdasmen Ainun Na’im. Selain itu hadir juga mantan Wakil Menbuddikdasmen Bidang Pendidikan Musliar Kasim, Ketua Tim Inti Kurikulum 2013 Hamid Hassan, Dirjen Pendidikan Dasar Hamid Muhammad, Kepala Balitbang Furqon, dan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPSDMPK-PMP) Syawal Gultom. (kemdiknas.go.id)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Ratusan Tentara Korea Utara Tewas dan Terluka dalam Pertempu...
WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Ratusan tentara Korea Utara yang bertempur bersama pasukan Rusia mela...