Diserang Flu Burung, Komisi Eropa Bahas Perlindungan Darurat
BRUSEL, SATUHARAPAN.COM – Komisi Eropa akan membahas kebijakan perlindungan darurat setelah virus flu burung dengan strain yang sangat menular ditemukan di sebuah peternakan unggas di Belanda.
Pertemuan dijadwalkan hari ini (17/11) untuk membahas bagaimana penyebaran virus tersebut terjadi.
Pemerintah Belanda mengatakan strain, H5N8, dapat berpotensi menyebar ke manusia.
Pihak otoritas telah menghancurkan 150.000 unggas yang terinfeksi di peternakan di sebuah desa di Hekendorp.
"Ini merupakan jenis patologi dari avian influenza yang sangat membahayakan hidup burung. Penyakit ini dapat menular dari hewan ke manusia," kata pemerintah Belanda.
Kementerian Ekonomi Belanda mengatakan manusia dapat terinfeksi jika melakukan kontak langsung dengan unggas yang terinfeksi.
Otoritas telah memberlakukan larangan pemindahan unggas dan telur secara nasional.
Awal bulan ini, sebuah peternakan di Jerman juga mendeteksi kasus infeksi strain H5N8, yang sebelumnya tak pernah dilaporkan terjadi di Eropa.
Di Inggris, kasus penularan flu burung juga dilaporkan di sebuah peternakan di Yorkshire, tetapi otoritas mengatakan risiko penularannya sangat rendah dan bukan merupakan H5N1.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, pada 2003 dan Desember 2013, tercatat sebanyak 648 kasus flu burung terjadi pada manusia di 15 negara dan 394 di antaranya meninggal dunia. (bbc.co.uk)
Editor : Eben Ezer Siadari
Victor Wembanyama Buat Rekor Langka di NBA
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Victor Wembanyama kembali mencuri perhatian dunia basket dengan mencatatk...