Mencari Pesaing Jokowi

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Kontestasi politik calon presiden (capres) jelang Pemilu membuat sejumlah lembaga survei disibukkan dengan hasil analisisnya. Salah satunya, dibahas dalam diskusi bertajuk “Mencari Pemimpin Pesaing Jokowi“.  Dalam analisis berdasar survei, setidaknya ada lima nama calon dari partai yang akan menjadi pesaing Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.

Acara ini digelar oleh Political Communication (PolComm) Institute di Hotel Kartika Chandra, Jakarta Selatan, Minggu (2/2). Diskusi dibuka oleh Direktur PolComm Institute Heri Budianto dihadiri oleh sejumlah tokoh politik seperti Ketua DPP Partai Golongan Karya (Golkar) Priyo Budi Santoso, politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) Eva Kusuma Sundari, dan calon presiden (Capres) konvensi Partai Demokrat Ali Masykur Musa.

Dari kelima nama calon yang berasal dari partai politik, posisi pertama ditempati Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (19,1 persen), diikuti oleh Priyo Budi Santoso 18,5 persen, Hary Tanoesoedibjo 10,8 persen, Yusril Ihza Mahendra 9,7 persen, dan Puan Maharani 9,6 persen.

Sementara lima nama calon hasil survei pesaing Jokowi yang non-partai politik di antaranya adalah Dahlan Iskan dengan prosentase polling, 18,7 persen, diikuti Irman Gusman 11,9 persen, Ali Masykur Musa 11,2 persen, Mahfud MD 10,3 persen dan Gita Wirjawan 8,7 persen.

Hasil tersebut merupakan jawaban dari masyarakat berdasarkan wawancara dari para responden yang dilakukan di 33 provinsi sejak 2 sampai dengan 25 Januari 2014. Responden berjumlah sekitar 1.200 jiwa dari populasi para pemilih yang terdaftar. Metode yang digunakan dengan multistage random sampling yang diperkirakan margin of error sebesar 3,1 persen dengan tingkat kepercayaan sekitar 95 persen.

Editor : Bayu Probo