Mendadak "Vegan"
Teman sejatikah kita?
SATUHARAPAN.COM – Namanya Lusi. Anak SMA ini berusaha menjaga berat badannya dengan mengikuti berbagai pola diet. Dari mulai diet berdasarkan golongan darah, diet pantang karbohidrat, sampai diet tanpa garam pun sudah dilakoninya. Terakhir ketika teman-temannya memperkenalkan diet ala vegetarian, dia pun mengikutinya.
Semua produk makanan yang berasal dari hewan tidak ia makan. Setiap hari ia mengonsumsi berbagai sayur-mayur, buah-buahan, biji dan kacang-kacangan. Susu yang ia minum pun susu kedelai atau susu almond yang ia buat sendiri, dan kemudian saling berbagi dengan teman-teman sekelompoknya yang berdiet dengan pola yang sama. Setiap hari mereka mem-posting menu di media sosial, sehingga diet ini menjadi hal yang ”kekinian”.
Sekarang Lusi sudah kuliah. ketika teman-temannya kembali mengikuti pola makanan biasa, dia ternyata tidak dapat kembali mengonsumsi makanan yang berasal dari hewan, walaupun berat badannya cenderung kurus. ”Mual,” katanya. Bukankah sebelumnya tidak demikian? Ternyata lingkungan dan kebiasaan bisa memengaruhi lambung, dan tidak mudah mudah untuk kembali lagi.
Saat ini negara kita sedang digonjang-ganjingkan dengan isu-isu SARA. Saya jadi teringat Lusi yang mendadak menjadi vegetarian. Apakah kita yang tadinya tidak mempermasalahkan SARA jadi ikut-ikutan terbawa arus? Seseorang mengatakan bahwa dia telah meng-unfriend lebih dari 100 teman dalam media sosialnya karena mereka tiba-tiba mem-posting hal-hal yang bersifat SARA dan radikalisme.
Apakah kita juga ikut-ikutan mendadak ”vegan” dengan isu-isu yang sedang menjadi topik hangat di negara kita? tentunya pertemanan sejati adalah pertemanan yang tulus, tidak berdasarkan warna kulit, jenis pekerjaan, status sosial, atau pun pilihan kepercayaannya.
Di sinilah nurani kita diuji: teman sejatikah kita?
Email: inpspirasi@satuharapan.com
Editor : Yoel M Indrasmoro
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...