Mendag: Di Luar Negeri, Harga Bapok Jelang Hari Raya Stabil
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Perdagangan Rachmat Gobel mengaku heran harga kebutuhan pokok di dalam negeri malah meningkat jelang perayaan hari besar keagaamaan.
“Pasar murah ini untuk menyikapi harga naik di hari besar keagamaan. Sementara kalau di luar negeri harga itu stabil dan cenderung menurun,” kata Rachmat dalam pembukaan Pasar Murah di Kemendag Jalan Ridwan Rais Jakarta Pusat, Kamis (25/6).
Kementerian Perdagangan menggelar Pasar Murah karena harga-harga barang kebutuhan pokok mulai merangkak naik. Rachmat optimis bahwa Pasar Murah ini akan membantu menstabilkan harga-harga yang beredar di pasaran.
Beberapa pengusaha ritel juga ikut memeriahkan Pasar Murah ini. Mereka bahkan memberikan potongan mulai dari 20 persen hingga 50 persen untuk produk pangan. Seperti misalnya Indomaret yang menyediakan paket berupa dua bungkus mie instan, satu liter minyak goreng, satu botol sirup dan satu bungkus gula pasir seharga Rp 43.000 menjadi Rp 20.000.
Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Mandey mengatakan bahwa ini merupakan langkah konkrit Aprindo untuk mendukung pemerintah.
“Kita (Aprindo) berupaya bersama pemerintah untuk menstabilkan harga,” kata Roy.
Barang-barang yang dijual di Pasar Murah di antaranya adalah beras, gula pasir, telur, produk fashion, makanan olahan, makanan ringan, tepung terigu, cabai hingga daging sapi dan ayam.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...