Mendag: Kedelai Masih Ada untuk Pengrajin Tahu Tempe
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan, Jumat (20/9) mengunjungi Sentra Pengrajin Tahu, Utan Kayu, Jakarta Timur yang bertujuan untuk memastikan para pengrajin sudah kembali berproduksi dengan bahan baku yang telah tersedia.
Seperti yang telah diketahui, beberapa waktu yang lalu harga kedelai naik sampai dengan Rp.10.000,-/kg yang menyebabkan para pengrajin tahu terpaksa berhenti produksi. Walaupun saat ini harga kedelai masih relatif tinggi, para pengrajin tahu sudah mulai ada yang berjualan kembali.
Upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk menstabilkan harga kedelai yang tinggi adalah dengan cara melakukan diskusi antara importir dan pengrajin. “Komitmen importir kedelai dalam menjamin ketersediaan kedelai bagi pengrajin sangat membantu kelangsungan produksi tahu tempe,”ujar Mendag saat meninjau Sentra Pengrajin Tahu Utan Kayu.
Dalam kunjungannya kali ini, Mendag juga menyaksikan pelaksanaan Operasi Pasar Kedelai dan melakukan penjualan pertama kedelai ke pengrajin tahu dengan harga Rp.8.350,-/kg. Untuk kegiatan di pasar tersebut, kedelai dipasok oleh PT Jakarta Sereal dan PT Gerbang Cahaya Utama dengan volume masing-masing delapan dan sembilan ton.
Mendag juga menyampaikan keprihatinannya atas kenaikan harga kedelai dan memaparkan bahwa kenaikan tersebut disebabkan karena nilai tukar rupiah yang melemah sehingga berdampak pada harga bahan baku yang melonjak naik. (setkab.go.id)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...