Mendag: Kerja Bulog Masih Belum Maksimal

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Perdagangan Rachmat Gobel mengakui bahwa kinerja Bulog masih belum maksimal untuk menstabilkan harga bahan-bahan kebutuhan pokok di pasaran terutama terkait dengan ketersediaan beras.

Rachmat mengatakan hingga saat ini serapan beras Bulog untuk menyalurkan beras di pasaran hanya sebanyak 1,2 juta ton atau sekitar 60 persen dari angka ideal serapan Bulog di pasaran.

“Mestinya serapan beras Bulog (untuk menyalurkan beras di pasaran) sebanyak dua juta ton. Serapan Bulog hingga saat ini 1,2 juta ton,” kata Rachmat di Kantor Kemendag Jalan Ridwan Rais Jakarta Pusat, Senin (18/5).

Oleh karena itu, untuk mengantisipasi lonjakan harga menjelang puasa dan Lebaran pemerintah akan mengadakan rapat terkait pasokan beras pada akhir Mei ini. Dia juga menegaskan bahwa impor adalah jalan terakhir yang akan dilakukan jika memang pasokan beras dirasa masih kurang. Untuk saat ini, kata dia, menurut laporan dari Menteri Pertanian Amran Sulaiman stok beras masih mencukupi hingga bulan puasa tiba.

“Bulog terus melakukan penyerapan dari gabah hasil panen yang ada sekarang. Saya diberi tahu oleh Mentan bahwa Jawa Tengah dan Jawa Timur akan panen lagi sehingga diminta Bulog untuk bisa menyerap,” kata dia.

Editor : Eben Ezer Siadari