Mendagri Tjahjo Kumolo Larang Imba-Boby Kampanye
MANADO, SATUHARAPAN.COM - Menteri Dalam Negeri RI Tjahjo Kumolo, meminta KPUD Manado untuk melarang pasangan Jimmy Rimba Rogi dan Boby Daud untuk tidak menggelar kampanye.
Alasan pelarangan ini dikarenakan pasangan yang diusung Partai Golkar, PAN dan PPP ini sudah dicoret sebagai peserta dalam Pilkada Kota Manado 9 Desember mendatang. Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah membatalkan berita acara KPU Kota Manado, terkait pencalonan Pilkada 2015. Dasar pembatalan adalah kejelasan status Jimmy sebagai narapidana bebas bersyarat.
“Mau kampanye? silakan, tapi itu menandakan bahwa mereka tidak patuh pada aturan. Menurut saya polisi setempat dan KPU harus menertibkan dan mengawasi dengan tegas. KPU harus tegas jangan plin-plan,” kata Tjahjo, seperti dilansir merdeka.com.
Dari informasi yang berhasil dirangkum manadoline.com, meski tidak lagi tercatat sebagai peserta Pilkada Manado, Senin, (30/11) hari ini, Jimmy Rimba Rogi dan Boby Daud akan melaksanakan kampanye terbuka dengan massa pendukung kedua pasangan ini.
Sebelumnya ribuan massa pendukung Calon Walikota Jimmy Rimba Rogi dan Calon Wawali Manado Boby Daud, menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor KPUD Kota Manado di Kelurahan Kayuwatu Kamis (26/11).
Aksi demonstrasi pendukung Imba dan Boby mendapat pengawalan ketat aparat kepolisian dan TNI, tersebut meminta Ketua KPUD Manado Yusuf Wowor bersama tiga komisioner KPUD lainnya untuk keluar.
“Kami minta Anda komisioner KPU Manado untuk keluar, dan pertanggungjawabkan keputusan menggugurkan kembali Jimmy Rimba Rogi dan Boby Daud,” teriak pendemo.
Kehadiran massa pendukung Imba-Boby di kantor KPUD Manado, menuntut keadilan atas putusan yang kembali menggugurkan pasangan yang diusung Golkar, PAN dan PPP tersebut.
Editor : Eben E. Siadari
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...