Mendengarkan Suara Ilahi
”Barang siapa mengetahui yang benar akan bertindak benar.”
SATUHARAPAN.COM – Siaran televisi kita sedang dipenuhi berita menyesakkan mengenai keterlibatan pejabat dalam korupsi. Entah itu korupsi tentang pengadaan Kitab Suci Al-Quran, korupsi dalam urusan haji, dan yang terakhir Menteri ESDM, Jero Wacik, ditetapkan sebagai tersangka tindak korupsi.
Kasus Korupsi juga telah melanda lembaga hukum dan petinggi-petinggi partai politik. Ketua MK telah di vonis seumur hidup dan beberapa petinggi partai yang terlibat dalam tindakan Korupsi juga telah divonis, antara lain kasus daging sapi, kasus Hambalang, dan masih banyak lagi seakan tak ada habisnya.
Bukan hanya korupsi, kasus narkoba juga telah melanda pejabat. Terakhir perwira polisi justru tertangkap basah oleh polisi negara Jiran. Bukan saja kasus pengedaran Narkoba saja yang melanda pegawai negeri, mereka juga ditengarai sebagai pemakai.
Kekerasan secara fisik maupun nonfisik juga banyak menghiasi halaman berita majalah cetak maupun elektronik. Tawuran antarpelajar di wilayah Jakarta yang harus merenggut nyawa, tawuran antardesa yang sering terjadi di wilayah NTB, penyiksaan anak, istri dan sebagainya. Pelanggaran peraturan lalu lintas dan peraturan lainnya juga ikut melengkapi berita-berita miring mengenai sikap warga. Pertanyaannya: ”Apakah ini berarti kita tidak lagi bisa membedakan benar dan salah?”
Sejatinya, di dalam hati manusia ada suara Ilahi yang mengatakan mana yang benar dan mana yang salah. Dengan itu manusia dituntun untuk melakukan yang baik dan menghindari yang salah. Untuk itu, kita harus terus-menerus belajar mengenai kedua hal itu dengan mendengarkan suara Ilahi. Dan wawasan pengetahuan hal-hal yang benar inilah yang akan menuntun kita untuk melakukan hal-hal yang benar dan akhirnya membuat kita menjadi bahagia. Tidak mungkin seseorang bisa hidup bahagia bila dia melakukan tindakan yang bertentangan dengan nuraninya.
Bukankah Socrates juga pernah berkata, ”Barang siapa mengetahui yang benar akan bertindak benar.”
Editor: ymindrasmoro
Email: inspirasi@satuharapan.com
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...