Mendikbud Apresiasi Peran Bunda PAUD Bangun Karakter Anak
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengapresiasi peran penting Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dalam membangun karakter anak sehingga memiliki kemampuan untuk beradaptasi di lingkungan masyarakat.
"Harapan kita semoga penghargaan ini menjadi suntikan semangat bagi pegiat PAUD di seluruh Indonesia," kata Mendikbud dalam sambutan di acara Apresiasi Bunda PAUD Kemendikbud di Balai Kartini Jakarta, Senin (18/11).
Ia mengatakan perubahan dunia saat ini terjadi begitu cepat dengan bantuan teknologi.
Oleh karena itu, masyarakat dituntut untuk beradaptasi dengan cepat jika tidak ingin tertinggal jauh di belakang, baik sebagai individu maupun sebagai bangsa.
Ia juga menekankan perlunya masyarakat Indonesia untuk membekali anak-anak dengan kemampuan beradaptasi yang mumpuni, selain juga membekali mereka dengan karakter, pengetahuan dan keterampilan yang paling dibutuhkan di era saat ini dan masa depan.
Sebagian dari kualitas tersebut, katanya, sebenarnya telah tertanam di dalam masyarakat Indonesia.
Oleh karena itu, Kemendikbud berupaya untuk terus memupuk dan menguatkan karakter yang dibutuhkan seperti semangat gotong royong dan toleransi.
Kemendikbud juga akan terus berupaya menumbuhkan kemampuan berpikir kritis dan analitical thinking yang perlu diberikan sejak dini.
"Karena intervensi di usia dini membuat perbedaan jangka panjang yang bersifat permanen. Di sinilah peran penting PAUD dan para Bunda PAUD," katanya.
Mendikbud mengaku tugas untuk membekali anak-anak dengan kemampuan yang dibutuhkan saat ini berada di atas pundak pendidikan PAUD dan para Bunda PAUD serta tenaga pendidik lainnya.
Oleh karena itu, Mendikbud memberikan apresiasi terbesarnya kepada mereka yang telah berupaya mendidik generasi penerus bangsa.
"Generasi genap kemampuan dasar yang diperlukan untuk menghadapi dunia yang amat dinamis ini," katanya.
Acara tersebut, katanya, diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi atas peran pendidikan PAUD dan para Bunda PAUD.
Dalam acara itu, Ibu Wakil Presiden Wury Estu Handayani dan Istri Mendikbud Franka Franklin turut hadir untuk memberikan apresiasi dan dukungan serta menyematkan pin emas kepada enam istri gubernur dan 13 istri wali kota yang dinilai berprestasi, berkontribusi dan sukses dalam melaksanakan tugasnya menjadi Bunda PAUD di daerah mereka masing-masing.
Pentingnya Peran Bunda PAUD
Sementara itu istri Wakil Presiden Maruf Amin, Wury Estu Handayani, menekankan pentingnya peran Bunda PAUD dalam proses penanaman karakter unggul melalui pendidikan anak usia dini.
"Pendidikan anak usia dini memiliki peran penting sekali dalam pembentukan karakter anak, seperti kedisiplinan, kejujuran, etos kerja, dan religiusitas," katanya pada acara Apresiasi Bunda PAUD di Jakarta, Senin.
Ia mengibaratkan anak usia dini seperti kertas kosong yang bisa ditulisi apapun, berada dalam fase fitrah, masih polos. Orang tua dan guru lah yang kemudian berperan penting dalam pengisian "kertas kosong" itu.
Pendidikan karakter pada anak usia dini, menurut dia, akan menjadi fondasi dan dasar bagi anak sebelum mendapatkan pendidikan kognitif.
Bunda PAUD, ia melanjutkan, berperan penting dalam proses penanaman nilai-nilai moral dan agama pada anak seperti amanah, adil, tanggung jawab, peduli dan saling menghargai.
"Dalam batas tertentu bisa juga diajarkan pendidikan kewarganegaraan," katanya.
Proses penanaman nilai-nilai moral dan agama, ia mengatakan, tentunya akan lebih baik kalau dikemas dengan cara dan suasana yang menyenangkan sehingga anak dapat menerimanya dengan riang gembira. (Ant)
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...