Mendikbud: Berkat Aksara, Kualitas SDM Naik

KENDARI, SATUHARAPAN.COM – Dengan mengenal aksara, kualitas sumber daya manusia (SDM) akan meningkat karena ilmu dapat terus dikembangkan melalui aktivitas membaca. Hal itu disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh saat peringatan yang ke-49 Hari Aksara Internasional (HAI) di alun-alun MTQ, Kendari, Sulawesi Tenggara, pada Sabtu (20/9) lalu.

Menurut Nuh, keaksaraan pada tahap awal memang lebih difokuskan pada keaksaraan alfabetik dan numerik. Namun, seiring perkembangan zaman, keaksaraan tersebut tidak cukup berhenti pada tahap itu. Keaksaraan juga harus ditingkatkan dengan keaksaraan informasi atau illiteracy dan keaksaraan lainnya.

Penghargaan di Bidang Aksara

Sebagai bentuk apresiasi, Mendikbud memberikan penghargaan untuk 50 orang yang telah berkontribusi di bidang keaksaraan Indonesia, yakni tiga penghargaan untuk gubernur, satu penghargaan untuk wali kota, sembilan penghargaan untuk bupati, 13 penghargaan untuk pemenang lomba keberaksaraan, enam penghargaan untuk wartawan, enam penghargaan untuk taman bacaan masyarakat (TBM), enam penghargaan untuk Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), dan enam penghargaan untuk sanggar kegiatan belajar (SKB).

“Terima kasih kami sampaikan kepada seluruh gubernur, bupati dan wali kota, serta pengelola dunia pendidikan atas dedikasi, komitmen, dan prestasinya, sehingga dunia pendidikan kita semakin baik,” Nuh menyampaikan apresiasinya.

“Mudah-mudahan apa yang kita lakukan termasuk bagian dari amal kebijakan kita. Mudah-mudahan pendidikan dan SDM kita semakin baik dan bisa mengantarkan Indonesia semakin jaya,” kata Nuh.

Dalam rangkaian acara puncak tersebut, Mendikbud juga menandatangani 20 prasasti peresmian lembaga pendidikan di Sulawesi Tenggara. (kemdiknas.go.id)

Editor : Sotyati