Mengaku Sexsomnia Pria Inggris Dihukum 7 Tahun

LANCASHIRE, SATUHARAPAN.COM - Seorang Pria bernama Michael McAllister yang mengaku dirinya menderita sexsomniac setelah memperkosa gadis berusia 16 tahun saat pesta malam tahun baru lalu dijatuhi hukuman tujuh tahun penjara.

McAllister mengklaim dirinya menderita sexsomniac. Kondisi itu membuatnya melakukan hubungan seks saat tidur tanpa sepengetahuannya.

Ketika ia ditangkap di Blackpool, Lancashire Inggris, McAllister mengatakan bahwa ini bukan pertama kalinya ia melakukan hubungan seks saat sedang tidur. Namun, mantan pacar McAllister membantah pengakuan tersebut. Satu hal yang diingatnya ketika McAllister tidur ialah mendekur. Pengakuan tersebut dikatakan pada hakim di Preston Crown Court.

Ahli tidur Dr. Chris Idzikowski mengatakan bahwa sexsomnia adalah kondisi nyata. Meskipun McAllister mengaku tengah mabuk saat pesta dan tidak sadarkan diri, ia seharusnya masih mengingatnya.

Kasus ini merupakan kasus yang kontroversial karena si pelaku tidak mau bertanggujawab atas kekerasan seksual yang dilakukannya dengan alasan mabuk dan menderita sexsomnia.

Sementara itu, fakta baru dari jaksa McEntee menyebutkan bahwa McAllister membuat peengakuan yang palsu. McAllister akhirnya dijatuhi hukuman penjara selama tujuh tahun.

Hakim Heather Lloyd mengatakan bahwa ia mengicar korban saat korbannya terlelap. Ia kemudian memperkosa saat korban dalam keadaan tidur.

“Saya menerima bahwa Anda seorang pemabuk, Anda mungkin tidak akan melakukannya jika tidak mabuk, tetapi kebanyakan pria bahkan ketika mabuk tidak akan melakukan kekerasan seksual, apalagi dengan perempuan yang masih muda dan sedang tertidur,” Lloyd menambahkan.

Tahun lalu, Paul Fallon (42) yang berprofesi sebagai guru dan sudah menikah meminta Direktur Penuntut Umum Keir Starmer untuk melakukan peninjauan kasus sexsomnia, termasuk dirinya sendiri. Sebelumnya, Fallon ditangkap oleh pihak kemanan saat melakukan ‘penyerangan’ di rumah temannya. Namun Faloon yang juga menderita sexsomnia dibebaskan karena ia terbukti tidak sadarkan diri saat tidur. (dailymail.uk)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja