Mengapa Kucing dan Tikus Bermusuhan?

SATUHARAPAN.COM – Penanggalan Cina mulai digunakan sejak 2637 SM, dengan menggunakan 12 shio hewan yang mewakili siklus waktu satu tahun.  Alkisah rakyat memohon kepada Kaisar Langit agar diberikan penentuan waktu.  Melihat keakraban manusia dan hewan, Kaisar Langit menentukan aturan tersebut berdasarkan nama hewan agar manusia mudah mengingatnya. Kaisar Langit menyelenggarakan perlombaan penyeberangan sungai untuk menentukannya. Dua belas hewan yang berhasil menyeberang dan mencapai finis lebih dahulu akan ditetapkan sebagai panggilan nama tahun.  Dan inilah urutan hewan yang berhasil menyeberang; tikus, kerbau, harimau, kelinci, naga, ular, kuda, kambing, monyet, ayam, anjing, babi.

Tentu ada kisahnya mengapa tikus sebagai hewan terkecil bisa mencapai urutan nomor satu.   Dengan ide kucing yang merasa badannya kecil juga,  dia membangunkan kerbau pada dini hari, dan naik di atas punggung kerbau untuk menyeberangi sungai.  Namun, di tengah sungai dia mendorong kucing hingga tercebur, dan setelah mendekati finis, dia melompat dari punggung kerbau, sehingga berhasil mencapai nomor satu, sedangkan kerbau nomor dua.  Akhirnya Sang Kucing sampai ke finis pada urutan ke-13, namun Kaisar Langit sudah menentukan hanya 12 hewan pertama yang dicatat sebagai nama tahun. Inilah cikal bakal permusuhan kucing dan tikus sampai sekarang.  Walaupun namanya tercatat sebagai urutan shio nomor satu, tikus tidak sejahtera jika melihat kucing sampai beribu-ribu tahun kemudian. 

Merayakan tahun baru Imlek  membuat saya teringat berbagai kisah yang melatarbelakangi penanggalan Cina.  Dan ini adalah salah satu kisah yang menarik perhatian saya.  Menjadi kaya, menjadi terkenal, menjadi nomor satu, tidak akan membuahkan kedamaian dalam diri, jika menggunakan cara-cara yang tidak benar.

Memasuki tahun ayam, marilah kita saling membangun kepercayaan.  Di mana bumi dipijak, di situlah langit dijunjung.  Menjaga integritas dan memberikan prestasi adalah bukti di mana hati kita berada.

Selamat tahun baru Imlek. Xin Nian Kuai Le!

Email: inspirasi@satuharapan.com

Editor : Yoel M Indrasmoro