Mengenangmu, Darmauli!
Mengapa ada tanaman yang berumur panjang, ada juga yang berumur pendek?
SATUHARAPAN.COM – Mengapa ada tanaman yang berumur panjang, ada juga yang berumur pendek? Pohon buah nan indah yang baru saja berbunga, tiba-tiba mati dalam sekejap sebelum buahnya merona, sedangkan pohon buah yang tidak berbunga, kering kerontang, tetap berdiri dengan tegaknya walaupun coklat kusam daunnya. Tak ada yang dapat menebak umur pohon, apalagi manusia.
”Ah... teman saya baru saja meninggal dunia beberapa jam yang lalu,” curhat saya pada anak SMA yang ada di depan saya.
”Kenapa, Tante? Sakit?” tanyanya
”Iya… padahal usianya masih muda…” keluh saya kembali, ”Orangnya baik….”
”Tapi, sepupu saya juga baru meninggal dunia, Tante… dia sakit leukimia, umur 7 tahun… pas ketahuan sudah stadium 4… itu lebih menyedihkan lagi... SD juga belum.”
Saya tertegun mendengar kisahnya. Saya pun teringat akan teman saya yang baru berpulang, kami sempat nonton bareng di mal, sempat tertawa-tawa bersama mengobrolkan hal yang tidak penting… ada rasa syukur,ternyata kami sempat melakukan hal-hal remeh yang indah dikenang.
”Sepupu saya lebih menyedihkan lagi, Tante….” Kata-kata anak SMA ini menohok perasaan saya.
Ternyata perasaan bersyukur adalah suatu kewajiban, walaupun di tengah rasa kehilangan. Bersyukur mengenal seseorang yang tak pernah habis derai tawanya. Bersyukur mengenal seseorang yang berusaha untuk tak mengeluh di tengah penderitaannya. Bersyukur karena waktu yang singkat itu tidak berlalu begitu saja.
Bersyukur untuk mengenal dirimu, Darmauli… seorang Pemenang! Sakit penyakit dan kelemahan fisik tak pernah dapat mengalahkan imanmu kepada Sang Khalik. Itulah sejatinya seorang Pemenang. Dan aku mengenangmu saat ini.
Editor : Yoel M Indrasmoro
Kekerasan Sektarian di Suriah Tidak Sehebat Yang Dikhawatirk...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penggulingan Bashar al Assad telah memunculkan harapan sementara bahwa war...