Loading...
INDONESIA
Penulis: Febriana Dyah Hardiyanti 19:59 WIB | Senin, 21 November 2016

Menghalangi Kampanye adalah Penistaan Pesta Demokrasi

Calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat sedang membubuhkan tanda tangan kepada warga. (Foto: Febriana D.H)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Ketua tim pemenangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat, Prasetio Edi Marsudi, menyatakan telah terjadi penistaan dalam pesta demokrasi, yakni dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI.

Hal itu menyangkut adanya aksi penghalangan terhadap kegiatan kampanye Ahok-Djarot di tujuh wilayah Ibu Kota, yakni Kebon Jeruk, Sawah Besar, Karanganyar, Pondok Kopi, Ciracas, Cipinang, dan Kembangan Utara.

"Ini penistaan pesta demokrasi karena sudah terorganisir. Orangnya sama. Di Karanganyar sama dengan di Ciracas dan Cipinang. Dipersiapkan sebanyak 20 orang untuk berteriak-teriak agar terjadi gesekan," ujar dia.

Dalam agenda kampanye Djarot hari ini (21/11) di Jalan Dewi Sartika Gang Budi Taman Harapan RT 012/03 Nomor 21 Kelurahan Cawang Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, terpantau berjalan dengan baik dan kondusif.

Kampanye yang mengangkat topik kesehatan itu berjalan tanpa adanya aksi penghalang-halangan dan diperkuat dengan sambutan hangat warga yang memberikan rangkaian bunga mawar merah kepada Djarot saat tiba di lokasi.

Saat Djarot menanyakan kepada warga apakah pasangannya, Ahok, diperkenankan berkampanye di sana, warga lalu menjawab dengan antusias.

"Boleeeeeeh," ujar warga secara serempak.

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home