Mengintip Pelabuhan Terbesar Tanjung Priok
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pelabuhan Tanjung Priok merupakan pelabuhan terbesar dan tersibuk di Indonesia. Pelabuhan yang berfungsi sebagai pintu gerbang arus keluar masuk barang baik impor maupun ekspor antar pulau dan negara ini menjadi salah satu pusat pengontrolan laju aktivitas ekonomi.
Berbagai fasilitas di pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta Utara cukup memadai dalam memberikan pelayanan arus keluar masuk barang, baik berupa barang curah, konvensional, maupun kontainer. Terminal pelayanan peti kemas ekspor dan impor di pelabuhan ini terdapat lima terminal.
Bagaimana proses laju keluar masuk barang di pelabuhan ini dikontrol secara langsung di ruang bernama Planning and Control Division. Ruang kontroling dilengkapi dengan teknologi visual yang langsung terkoneksi dengan kamera di setiap titik lokasi bongkar muat barang di pelabuhan, seperti terlihat pada hari Minggu, (22/11) kemarin.
Operator bertugas untuk mengawasi seluruh proses kerja bongkar muat peti kemas di setiap terminal pelabuhan dari atas menara yang langsung terhubung dengan petugas di lapangan. Waktu bongkar muat peti kemas atau dwelling time yang sebelumnya mencapai empat hari menjadi salah satu faktor kendala laju barang baik masuk maupun keluar tersendat dan merugikan.
Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman menargetkan dwelling time bisa dilakukan paling lama dua sampai tiga hari untuk mempercepat proses laju keluar masuk barang dari berbagai pulau dan negara.
Editor : Eben E. Siadari
Jakbar Tanam Ribuan Tanaman Hias di Srengseng
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Barat menanam sebanyak 4.700...