Pelipatan Kertas Suara KPUD Kota Depok

Seorang warga saat melakukan pelipatan surat atau kertas suara jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Depok yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Depok di sebuah gudang bekas industri di Jalan Tole Iskandar, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, Senin (23/11). Sebanyak 1.255.000 kertas suara beserta cadangan akan disortir dan dilipat selama dua hari bersama dengan puluhan warga dibawah pengawasan KPUD Kota Depok. (Foto-foto: Dedy Istanto).

Puluhan warga baik mulai dari orangtua dan juga remaja dilibatkan oleh KPUD Kota Depok untuk membantu proses penyortiran dan pelipatan kertas suara yang dilakukan di sebuah gudang bekas industri di kawasan Depok menjelang Pilkada serentak pada 9 Desember 2015 mendatang.

Salah satu kertas suara untuk pemilihan kepala daerah jelang Pilkada serentak yang digelar pada 9 Desember 2015 mendatang sedang dilipat oleh salah satu warga yang hari ini baru saja dimulai.

Para warga sibuk melipat kertas suara dan juga melakukan penyortiran yang dilbatkan oleh KPUD Kota Depok dalam rangka menyambut Pilkada serentak pada Desember mendatang.

Salah satu warga tampak sibuk melipat kertas suara calon kepala daerah dalam rangka penyelenggaraan Pilkada serentak yang akan digelar di Kota Depok pada bulan Desember mendatang.

Puluhan warga yang dilibatkan oleh KPUD Kota Depok sibuk melipat dan menyortir kertas suara calon kepala daerah yang akan berlangsung selama dua hari dengan upah satu lembar sebesar 75 rupiah.

DEPOK, SATUHARAPAN.COM – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Depok melibatkan ratusan warga dalam pelipatan surat suara suara dan penyortiran, hari Senin (23/11). Pelipatan surat suara dilakukan di sebuah gudang bekas industri yang terletak di Jalan Tole Iskandar, Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat.

Sebanyak 1.255.000 kertas suara beserta cadangan tiba di Kota Depok pada hari, Minggu (22/11) malam. Surat suara itu disediakan untuk penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 9 Desember 2015 mendatang. Penyortiran dan pelipatan kertas suara rencananya akan dilakukan selama dua hari mulai hari ini sampai dengan besok, hari Selasa (24/11). Waktu kerja dimulai sejak pagi hingga malam, terdiri dari dua waktu dengan upah per lembar sebesar Rp 75.

Penyelenggaraan Pilkada serentak rencananya akan dibagi menjadi tiga tahap. Tahap pertama digelar pada tanggal 9 Desember 2015, untuk pemilihan kepala daerah tingkat Gubernur, Bupati dan Wali Kota yang masa tugas jabatannya berakhir pada bulan Desember tahun ini dan yang masa jabatan semester pertama tahun 2016 sampai bulan Juni 2016. Pilkada serentak tahap pertama dilaksanakan di sekitar 269 daerah. Sementara untuk pelaksanaan tahap kedua akan digelar pada bulan Februari 2017 dan tahap ketiga pada bulan Juni 2018 mendatang.

Editor : Eben E. Siadari