Menguak Keragaman Hayati Jakarta dengan para Pendekar Konservasi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Yayasan Keanekaragaman Hayati (Kehati) bekerja sama dengan Fakultas Biologi Universitas Nasional (Unas) serta organisasi lingkungan diantaranya Peta Hijau Jakarta dan juga organisasi kampus di Jakarta menggelar workshop bertajuk “ Geledah Jakarta, Menguak Potensi Keanekaragaman Hayati Ibu kota “ sebagai gerakan anak muda yang peduli akan lingkungan yang digelar di Universitas Nasional, Jakarta Selatan, Sabtu (28/3).
Gerakan ini merupakan salah satu upaya untuk memberikan dorongan kepada para muda-mudi di Jakarta untuk peduli akan kondisi lingkungan kota Jakarta yang kian memprihatinkan terutama tentang ruang terbuka hijau (RTH). Rencananya akan ada sekitar 80 titik lokasi yang akan menjadi tempat kegiatan dalam memetakan potensi keragaman hayati yang kota Jakarta miliki.
Pemetaan tersebut mencakup berbagai jenis flora dan fauna yang ada di sekitar RTH secara lengkap. Gerakan anak muda yang dijuluki sebagai “ Biodiversity Warriors “ atau pendekar keanekaragaman hayati ini nantinya akan disebar ke seluruh titik lokasi kegiatan yang sudah terjadwal yang rencananya akan dimulai pada bulan April mendatang.
Sebagai langkah awal para peserta yang mengikuti workshop hari ini dibekali sejumlah materi yang berkaitan dengan kegiatan, diantaranya tentang bagaimana teknik menulis, teknik dokumentasi melalui foto, serta teknik pemetaan yang dihadiri oleh para narasumber yang terdiri dari Ganjar Wibowo, Ady Kristanto, dan Apris Nur.
Sebagai hasil dari kegiatan ini diharapkan akan ada pencatatan potensi keragaman hayati kota Jakarta yang masih dimiliki untuk bisa dijadikan sebagai bahan literatur. Tahun 2010 lalu kegiatan serupa juga pernah dilakukan, namun tidak mencakup seluruh area RTH yang ada di Jakarta. Kini selama kurun waktu lima tahun, untuk mengetahui ada-tidaknya perubahan kondisi keragaman hayati, maka kegiatan ini akhirnya dilanjutkan.
Kegiatan yang melibatkan para pemuda dan pemudi dari berbagai organisasi ini diharapkan dapat menciptakan para pendekar-pendekar yang peduli akan lingkungan sekitar.
Editor : Eben Ezer Siadari
Perayaan Natal di Palestina Masih Dibatasi Tahun Ini
GAZA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal di Palestina tahun ini hanya sebatas ritual keagamaan, mengin...