Menhan Apresiasi Keseriusan Filipina Tangani Perompak

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu mengapresiasi keseriusan Pemerintah Filipina dalam merespon kasus-kasus perompakan di wilayah laut.

"Kita patut bersyukur koordinasi itu berjalan dengan baik. Filipina sangat serius untuk menghadapi hal-hal yang kita hadapi juga seperti kasus perompakan itu," kata Menteri Ryamizard di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, pada hari Rabu (29/6).

Keseriusan itu dibuktikan dengan pemerintah Filipina mengalokasikan waktu untuk menyelesaikan persoalan itu meskipun saat ini sedang libur nasional.

Selain itu, Filipina juga melakukan persiapan untuk melakukan serah terima sandera dari praktik penculikan atau penyanderaan.

"Lebih hebat lagi, kan persiapan serah terima di pihak mereka, tanggal 30 kan pergantian kabinet, tetapi mereka tetap mengikuti apa yang kita harapkan, apa yang kita mau," katanya.

Terkait dengan tujuh sandera Anak Buah Kapal (ABK) asal Indonesia, Menhan memastikan saat ini ketujuh orang tersebut sudah berada di suatu tempat yang telah dikepung 6.000-7.000 pasukan Filipina.

"Mereka sudah melaksanakan operasi, harapan kita agar sandera itu tetap selamat dan kita memonitor dulu," katanya.

Ia mengatakan sampai saat ini pasukan TNI belum akan masuk ke wilayah tersebut untuk mengantisipasi hal-hal yang yang justru tidak diinginkan. (Ant)

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum