Menhan AS Temui Presiden SBY, Bahas Pertahanan Global dan Regional
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menerima kunjungan Menteri Pertahanan (Menhan) Amerika Serikat (AS) Chuck Hagel di kantor Presiden, pada Senin siang ini (26/8), di Jakarta. Pada kunjungan itu, Chuck Hagel dan SBY membahas masalah pertahanan global, regional, dan hubungan bilateral.
Seusai pertemuan, Chuck Hagel mengatakan, bahwa pertemuan kedua negara AS dan Indonesia untuk memperbarui hubungan persahabatan, khususnya masalah kawasan Pasifik yang berdampak langsung terhadap kedua negara.
"Kemitraan Indonesia dan Amerika sangat penting, apalagi peran kepemimpinan Indonesia di panggung regional maupun global sangat nyata. Amerika Serikat sangat ingin memperkuat lagi kemitraan itu," kata Menhan AS dalam jumpa pers.
Selanjutnya, Hagel mengatakan, bahwa Presiden AS Barrack Obama belakangan ini tengah memprioritaskan dalam membangun kembali kemitraan dengan negara-negara Asia-Pasifik, tanpa mengabaikan negara lainnya. "Kami menjalin hubungan, dan membangun persekutuan dengan sejumlah negara di seluruh dunia. Kawasan ini (Asia-Pasifik), khususnya, bagi AS sangat penting mengingat Amerika telah menjalin persahabatan, hubungan mendalam bukan hanya pada bidang militer, tapi juga keamanan dan perdamaian. Stabilitas kawasan ini sangat penting bagi Amerika," kata Hagel.
Selanjutnya Hagel mengatakan, diskusi dengan Presiden SBY juga meliputi masalah diplomatik, pendidikan, perdagangan, ekonomi, pertanian, kebudayaan. Hingga saat ini, kerja sama dua negara telah berlangsung sejak 1950-an. Beberapa kerja sama dengan AS misalnya pembelian alutsista, pertukaran siswa, latihan bersama, atau pun kegiatan pertukaran tenaga ahli bidang-bidang teknis kemiliteran.
Setelah bertemu Presiden SBY, Menhan AS dan Menhan Purnomo Yusgiantoro kemudian melanjutkan pertemuan bilateral di kantor Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Indonesia. Keduanya membahas sejumlah isu antara lain, pertahanan global dan regional, masalah terorisme, alutsista hingga rencana penyelenggaraan Counter Terorism Exercise (CTX) 2013 yang akan dihadiri 18 negara peserta.
Selain itu, Chuck Hagel diagendakan bertemu dengan prajurit yang pernah ikut dalam latihan gabungan Garuda Shield dan yang pernah bertugas sebagai penjaga perdamaian PBB. Dalam kunjungan itu, Menhan AS didampingi 11 anggota delegasi, di antaranya Asisten Sekretaris Pertahanan Mark W Lippert. Sementara Presiden SBY didampingi Menko Polhukam Djoko Suyanto, Seskab Dipo Alam, Menhan Purnomo Yusgiantoro, dan Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono.
Dalam agenda Menhan AS, kehadiran dirinya di kawasan Asia ini antara lain untuk menghadiri ASEAN Defence Ministers Meeting (ADMM) Plus Meeting 2013 di Brunei Darussalam. Sebelumnya pada pagi hari, rombongan Menhan AS sempat singgah ke Malaysia, setelah dari Jakarta mereka berencana berkunjung ke Filipina usai ADMM Plus. (setkab.go.id)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...