Menhan AS Tinjau Operasi Mosul di Irak
BAGHDAD, SATUHARAPAN.COM - Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Ashton Carter tiba di Baghdad pada Sabtu (22/10) untuk meninjau operasi yang sudah berlangsung selama enam hari untuk merebut kembali Mosul, benteng besar terakhir kelompok ISIS di Irak.
Dia akan bertemu dengan para komandan dari koalisi 60 negara yang dipimpin AS dan membantu pasukan Irak dalam pertempuran mereka melawan ekstremis.
Carter juga dijadwalkan bertemu dengan Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi dan diperkirakan akan membahas keberatan Baghdad mengenai keterlibatan Turki dalam operasi Mosul.
Carter akan membahas masa depan Mosul setelah ISIS berhasil dipukul mundur. Mosul adalah kota terbesar kedua Irak dan tempat pemimpin ekstremis Abu Bakr al-Baghdadi menyatakan kekhilafahan pada Juni 2014.
Mosaik etnis dan agama di Kota Mosul serta keterlibatan banyak negara asing dalam operasi tersebut membuat penyelesaian politik pascakonflik menjadi pelik.
“Setelah (operasi ini), akan ada pekerjaan besar untuk melakukan pembangunan kembali dan menjaga stabilisasi,” kata Carter kepada wartawan yang ikut dengannya pada Jumat.
Dia mengatakan bahwa upaya untuk menstabilkan dan membangun kembali Mosul setelah memukul mundur ISIS tidak boleh “tertinggal dari upaya militer kita, itu sangat penting.”
Amerika Serikat mengerahkan sekitar 4.800 pasukan di Irak sebagai bagian dari koalisi anti-ISIS yang memberikan nasihat dan melatih pasukan lokal. (AFP)
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Mencegah Kebotakan di Usia 30an
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Rambut rontok, terutama di usia muda, bisa menjadi hal yang membuat frust...