Menhan Berpesan Marinir dan Polisi Jaga Solidaritas
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyampaikan Korps Marinir TNI Angkatan Laut untuk menjaga solidaritas dengan kepolisian.
"Tingkatkan profesionalisme TNI dan jaga solidaritas dengan sesama prajurit TNI, termasuk dengan anggota polisi. Pegang komando tegak lurus yang jelas dalam rangkaian tugas," kata Menhan di lapangan Apel Kesatrian Marinir Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa, (9/12).
Ryamizard menegaskan marinir harus memelihara jati diri sebagai tentara rakyat dan tentara pejuang, serta menanamkan nilai-nilai bersama rakyat.
Menhan menyampaikan amanatnya itu saat pengangkatan dirinya sebagai warga kehormatan Korps Marinir TNI Angkatan Laut, yang ditandai dengan pemasangan baret Marinir dan penyematan Brevet Kehormatan Trimedia.
Pemasangan Baret ungu, Brevet Kehormatan Trimedia serta Brevet Anti Teror Aspek Laut Korps Marinir kepada Ryamizard dilakukan oleh Dankormar Mayjen TNI (Mar) Faridz Washington.
Ryamizard mengaku bangga mendapat kepercayaan menjadi Warga Kehormatan Korps Marinir. Ia berjanji akan menjaga nama baik dan harga diri Marinir seperti menjaga nama dan harga dirinya sendiri.
"Hari ini kembali saya berada di tengah-tenga prajurit marinir. Sungguh menggetarkan naluri keprajuritan saya. Kepercayaan ini tentu memberikan tanggung jawab besar untuk menjaga nama marinir. Saya akan menjaga nama marinir seperti menjaga nama dan harga diri saya sendiri," kata Menhan.
Jenderal (Purn) bintang empat itu pun mengatakan, dengan kembalinya dirinya di lingkungan Marinir mengingatkan akan penugasannya saat masih aktif menjadi prajurit. Terutama, saat dirinya menjadi komandan kontingen misi perdamaian di Kamboja pada 1992-1993, di mana wakilnya merupakan anggota marinir yang sangat ia hormati.
Ryamizard mengatakan "Mengapa saya mengatakan terhormat dan membanggakan karena dalam masa karir saya selama 14 tahun di daerah operasi selalu bersama prajurit termasuk prajurit marinir salah satunya saat bertugas menjadi komandan misi perdamaian ke Kamboja,"
"Saya telah meyaksikan kiprah Korps Marinir yang membanggakan. Selalu hadir dalam tiap penugasan, tidak pernah absen dalam penugasan, dan mampu mengibarkan panji-pani kebesarannya. Semua nilai-nilai itu memberikan keyakinan setiap ancaman, Marinir akan mampu menghadapinya," tambah mantan KSAD itu. (Ant)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...