Menhan Perlu ada Peningkatan Postur Pertahanan Alutsista
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan-RI) Ryamizard Ryacudu mengatakan,perlu ada peningkatan postur pertahanan misalnya penambahan Alat Utama Sistem Senjata (alutsista) di tiga matra.
"Perlu ada peningkatan postur pertahanan seperti penambahan alutista di tiga matra," kata Ryamizard, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, hari Kamis (25/2).
Selain itu, kata Ryamizard terkait evaluasi kebijakan alutsista sudah diberikan beberapa masukan dari anggota DPR.
Hal itu, kata Ryamizard akan ditanggapi dengan benar dan kekurangan apa yang dibutuhkan harus diperbaiki.
"Kalau ada kekurangan akan kami penuhi dahulu. Masa belum terpenuhi, kita sudah beli yang lain," kata dia.
Sementara itu, Ketua Komisi I DPR, Mahfud Sidik menilai alokasi belanja modal Kementerian Pertahanan/TNI diperbesar, pasca keputusan presiden menaikkan anggaran Kemhan/TNI sebesar 1,5 persen dari PDB pada 2017.
"Kalau 1,5 persen dari PDB, lebih baik untuk tambahan alokasi belanja modal," kata dia.
Menurut Mahfud, total anggaran Kemhan/TNI tahun 2016 senilai Rp 99,5 triliun, lebih banyak untuk belanja pegawai.
"Keperluan belanja modal hanya Rp 30 triliun sehingga diperlukan peningkatan pada tahun 2017," kata dia.
"Jangan dibayangkan Rp 99,5 triliun untuk belanja modal karena untuk belanja pegawai hampir 70 persen," dia menambahkan.
Editor : Eben E. Siadari
Peretas Korut Curi Kripto Senilai 58 Miliar Won
SEOUL, SATUHARAPAN.COM - Korea Selatan mengkonfirmasi bahwa peretas Korea Utara (Korut) berada di ba...