Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 20:25 WIB | Rabu, 13 November 2013

Menikmati Tradisi Minum Teh dari Berbagai Negara dan Wilayah di Indonesia

Menikmati Tradisi Minum Teh dari Berbagai Negara dan Wilayah di Indonesia
Presiden Direktur PT Gunung Subur Sejahtera, Henry Gunawan Wibisono, berbicara pada saat pembukaan acara Tea in Tradition Media Briefing di salah satu cafe di bilangan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (13/11) (Foto-foto : Dedy Istanto).
Menikmati Tradisi Minum Teh dari Berbagai Negara dan Wilayah di Indonesia
Salah satu tradisi penyajian minum teh dari negara Maroko yang secara tradisi harus kepala keluarga yang menyajikan kepada para tamu di rumahnya.
Menikmati Tradisi Minum Teh dari Berbagai Negara dan Wilayah di Indonesia
Tradisi penyajian teh dari negara Inggris yang menggunakan cangkir dan sendok kecil yang secara tata cara dalam mengaduk harus pelan kemudian diletakkan di pinggir piring kecil sebagai tatakannya.
Menikmati Tradisi Minum Teh dari Berbagai Negara dan Wilayah di Indonesia
Tradisi penyajian minum teh dari negara Rusia yang sajiannya tidak menggunakan gula, tetapi selai manis.
Menikmati Tradisi Minum Teh dari Berbagai Negara dan Wilayah di Indonesia
Tradisi penyajian minum teh dari daerah Minangkabau yang menggunakan telur yang dikocok sampai halus kemudian dicampur dengan teh.
Menikmati Tradisi Minum Teh dari Berbagai Negara dan Wilayah di Indonesia
Tradisi penyajian minum teh dari daerah Solo yang menggunakan teko yang kemudian disaring dan disajikan dalam cangkir kaleng.
Menikmati Tradisi Minum Teh dari Berbagai Negara dan Wilayah di Indonesia
Tradisi penyajian minum teh dari daerah Tegal yang menggunakan kendi kecil semacam teh mocci yang disajikan dalam cangkir-cangkir kecil yang terbuat dari tanah liat.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Cita rasa berbagai macam jenis teh disajikan dalam acara Tea in Tradition Media Briefing di salah satu café di bilangan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (13/11). Tamu diajak menikmati teh yang disajikan dalam tradisi minum teh dari berbagai negara maupun daerah di Indonesia, diantaranya dari Maroko, Inggris, Rusia, Minangkabau, Tegal dan Solo.

Sajian tradisi minum teh merupakan bagian dari kekayaan budaya yang meliputi kegiatan ritual atau tata cara penyajian teh sesuai keragaman nilai masing-masing budaya. Beberapa budaya bahkan memiliki nilai tinggi salah satu contohnya ‘sommeliers‘ teh tidak hanya membutuhkan pengetahuan tetapi juga keterampilan dalam memilih dan menggunakan alat-alatnya.

Sejarah teh berawal pada sekitar tahun 2737 SM di masa Kaisar Cina yaitu Shen Nung yang merupakan minuman sajian bagi para raja maupun bangsawan pada masa lampau. Tradisi ini berkembang dengan seiring waktu. Kini masing-masing negara memiliki tradisi tersendiri, termasuk Indonesia.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home