Festival Asyura, Memperingati Pertempuran Karbala
IGDIR, SATUHARAPAN.COM – Selama bulan suci bagi umat Muslim Syiah, pada 10 Muharram (14/11), jamaah dari berbagai negara berpartisipasi dalam festival keagamaan Asyura . Asyura, adalah masa berkabung, memperingati kematian Imam Hussein, cucu Nabi Muhammad, yang tewas dalam pertempuran di Karbala, Irak, pada 680 Masehi. Umat berpartisipasi dalam prosesi besar, mengenang kembali peristiwa pertempuran besar itu atau mendera diri dengan pisau untuk menunjukkan rasa berkabung mereka.
Ada juga ritual yang disebut Khrreh Mali atau “Menggosok dengan lumpur” yaitu ritual yang diadakan di kota Khorramabad setiap tahun. Laki-laki berguling di lumpur dan mengeringkan diri dengan berkumpul di sekitar api unggun sebelum mendera diri mereka sendiri .
Di Bengkulu, acara ini disebut dengan Tabot. (AFP/Antara)
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...