Meningkatkan Ekowisata Flores Melalui Kearifan Lokal
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Yayasan Indecon, Yayasan Benih Matahari dan Asosiasi Pekerja Pariwisata Indonesia (ASPPI) mengadakan konferensi pers terkait tentang Inovasi Pengembangan Ekowisata Flores untuk Perdagangan Berkelanjutan (INFEST) di Hotel Akmani, Jakarta Pusat, Rabu (10/04). Program tersebut didanai oleh Uni Eropa dan didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang bertujuan untuk menjangkau dan memberdayakan masyarakat di lima desa (Wae Sano, Liang Ndara, Tado, Wae Rebo, Bena) dalam pengembangan ekowisata yang berkelanjutan.
Rencana program akan dilaksanakan selama periode 2013 sampai dengan 2015 yang meliputi kegiatan peningkatan kapasitas jasa pemanduan ekowisata ditingkat lokal, mengembangkan produk ekowisata yang berkualitas, mengembangkan strategi pemasaran bersama dan sistem penetapan harga, mengembangkan lembaga pariwisata dan sistem administrasi pendukung di desa, dan mengembangkan rencana wisata desa yang bertujuan untuk mendukung implementasi berbagai program CSR (Coorporate Social Responsibility).
Editor : Yan Chrisna
Penyakit Pneumonia Terus Menjadi Ancaman bagi Anak-anak
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, mengatakan, pneumonia ser...