Menjadi Berkat dalam Dunia Digital
Jarimu harimaumu.
SATU HARAPAN.COM – Keliru menanggapi sesuatu dan menuliskan penilaiannya di media sosial menunjukkan kualitas hidup seseorang. Tidak bijak berkomentar dan menanggapi pernyataan orang lain pun menunjukkan kualitas hidup orang tersebut. Tak jarang, media sosial dijadikan menjadi media untuk mengejek orang tersebut.
Itu yang ramai dibicarakan di salah satu dinding media sosial saya. Beragam meme yang menyinggung seseorang lantaran menggunakan media sosial untuk menuliskan penilaian negatif terhadap sebuah buku. Dia diejek karena tidak menggunakan cara komunikasi atau media yang tepat. Dia diejek karena menghapus beberapa komentar yang dianggap candaan dan/atau kurang intelektual.
Saat menggunakan perangkat digital atau komputer atau jaringan komputer, kita harus siap masuk ke dalam dunia yang tak berbatas. Dunia di mana kita dapat diakses maupun mengakses orang lain kapan pun dan di mana pun. Dunia di mana kita bebas untuk menyampaikan suatu gagasan, berkomentar atas gagasan orang lain atau membagikan gagasan orang lain.
Sama seperti berbicara langsung, nilai dari sebuah pernyataan akan menggambarkan kualitas kawan bicara kita. Tidak saja menggambarkan pengetahuannya namun pula nilai-nilai yang dianut dan diyakininya yang memengaruhi sikap dan perilakunya.
Demikian pula dengan dunia digital. Sekalipun dunia digital ini dunia yang bebas, kita harus tetap menunjukkan kualitas diri kita. Biarkan orang tahu siapa kita melalui apa yang kita bagikan, cara kita berkomentar, atau apa yang kita sebarluaskan kepada orang lain.
Jarimu harimaumu. Karena itu, bijaklah dalam memanfaatkan media sosial. Sadar atau tidak, kenal atau tidak, ada banyak orang yang sudah, sedang, dan akan mengakses pribadi kita melalui dunia digital. Inilah saatnya menjadi inspirator dan teladan bagi orang lain. Menjadi berkat dalam dunia digital.
Editor: ymindrasmoro
Email: inspirasi@satuharapan.com
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...