Menjalin Persahabatan
Lebih mudah mencari seribu musuh daripada satu teman yang baik.
SATUHARAPAN.COM – Bicara soal persahabatan adalah bicara soal kecocokan hati, kesesuaian rasa, kesamaan hobi, persamaan kepentingan, dan keselarasan tujuan. Ketika unsur yang sama tadi ada diantara dua pihak, persahabatan erat terjalin. Namun, lain cerita jika sudah tak ada kesesuaian dan kecocokan hati, maka persahabatan mungkin hanya tinggal kenangan.
Repotnya hati manusia sering berubah-ubah, sikap orang sering bergeser hanya dalam hitungan waktu, dan perilaku sering berbalik arah tanpa kendali. Manusia memang tempatnya hal-hal yang labil. Esuk tempe sore dele, sebuah pepatah Jawa mengingatkan tentang sifat ini.
Dalam persahabatan ada sebuah ruang untuk curhat, bercerita, meminta, dan memberi perhatian. Persahabatan bisa menjadi wadah menaruh beban penderitaan di kala duka, sekaligus tempat berbagi keceriaan di saat suka.
Dengan kata lain sebuah persahabatan adalah ikatan kontrak emosi perasaan, tetapi repotnya setiap saat bisa berubah bahkan bubar jalan. Karena itu, tak ada satu orang pun manusia yang bisa menjamin ikatan itu langgeng. Paling banter hanya menjaga agar bertahan selama mungkin, selama bisa dipertahankan. Masih mending jika pisahnya pun dengan cara baik-baik. Banyak yang putus persahabatan dengan kesan mendalam bukan tentang kebaikan bekas sahabatnya, tetapi justru kejelekan yang membayang di pelupuk mata.
Rasanya persahabatan memang harus dipelihara. Itu tidak mudah dan tidak murah. Ada harga yang harus dibayar. Harus ada rasa saling: mengalah, mengerti, memahami, memaafkan, memberi, menerima, dan membutuhkan. Tanpa itu sulit diwujudkan.
Persahabatan bagai kepompong; sebuah lagu yang mengingatkan setiap sahabat untuk bisa siap hadapi perbedaan. Persahabatan merupakan proses untuk mengenal lebih dalam karakter orang yang menjadi sahabatnya, sekaligus menyesuaikan karakter diri dengan orang lain.
Ada pepatah lain yang mengatakan bahwa lebih mudah mencari seribu musuh daripada satu teman yang baik. Tampaknya benar, memang tidak mudah mencari sahabat yang sejati. Pengkhianatan atas sebuah persahabatan, membuatnya terkoyak. Dan kalau sudah terkoyak dengan apa merajutnya kembali ?
Selamat bersahabat, dan selamat menjalinnya sampai akhir!
Editor: ymindrasmoro
Email: inspirasi@satuharapan.com
Awas Uang Palsu, Begini Cek Keasliannya
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Peredaran uang palsu masih marak menjadi masalah yang cukup meresahkan da...