Menjelang Pemilihan Presiden, Rusia Perketat Syarat bagi Media
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Presiden Vladimir Putin pada hari Selasa (14/11) memperketat persyaratan media untuk peliputan Pemilu di Rusia, menjelang pemilihan presiden pada bulan Maret 2024 yang diperkirakan akan memperpanjang pemerintahannya hingga tahun 2030.
Moskow telah melakukan tindakan keras terhadap kebebasan media sejak melancarkan serangan terhadap Ukraina pada Februari tahun lalu.
Putin, yang berkuasa sejak tahun 2000, belum mengumumkan bahwa ia akan mencalonkan diri untuk masa jabatan kelima, namun Kremlin mengatakan kekuasaannya tidak ada bandingannya.
Berdasarkan keputusan pemerintah, jurnalis yang tidak dipekerjakan oleh media yang terdaftar di pihak berwenang akan dilarang ikut serta dalam rapat komisi pemilihan.
Hanya wartawan yang “memiliki hak untuk bekerja sesuai dengan hukum federal” yang dapat mengambil foto dan video di dalam TPS (tempat pemungutan suara), kata keputusan tersebut.
Dengan demikian, langkah-langkah tersebut melarang blogger dan reporter yang bekerja untuk media independen di pengasingan untuk mengakses tempat pemungutan suara.
Sebagian besar media independen Rusia meninggalkan negara itu tahun lalu, dan pihak berwenang melancarkan tindakan keras terhadap perbedaan pendapat dan mengeluarkan undang-undang sensor yang ketat seputar konflik di Ukraina.
Namun beberapa media di pengasingan masih memiliki reporter yang bekerja di Rusia dan media regional juga dapat melanjutkan beberapa pemberitaan independen.
Dekrit tersebut juga dimaksudkan untuk mencakup wilayah Ukraina yang diklaim telah dianeksasi oleh Rusia.
Menurut hukum Rusia, tanggal putaran pertama pemilihan presiden, yang seharusnya diadakan pada Maret 2024, akan diumumkan pada pertengahan Desember.
Putin mengadakan referendum pada tahun 2020 untuk mengamandemen konstitusi yang memungkinkannya menjabat dua periode lagi, yang berarti ia dapat tetap berkuasa hingga tahun 2036, ketika ia berusia 84 tahun.
Konstitusi sebelumnya mengharuskan dia mundur setelah masa jabatan enam tahunnya berakhir pada tahun 2024.
Rusia hanya mengizinkan liputan positif tentang pemimpin lama tersebut dan sebagian besar lawan politiknya berada di pengasingan atau penjara. (AFP)
Editor : Sabar Subekti
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...