Menkes Terapkan Minum Jamu di Kantor
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Kesehatan (Menkes) Nila F Moeloek akan kembangkan budaya minum jamu di lingkungan kantor kementerian kesehatan dengan menyajikan minuman jamu dalam setiap rapat maupun acara, menggantikan minuman teh atau kopi.
Usai menyaksikan pengukuhan profesor riset kepada Dr dr Lestari Handayani M.Med, peneliti senior Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes), di Jakarta, Senin (24/11). Mentri Kesehatan Nila F Moeleok mengaku akan menyajikan minuman jamu di lingkungan kantor.
"Sejak seminggu lalu, dalam setiap rapat atau acara, sudah disediakan minuman herbal berkhasiat mulai dari kunyit asam, beras kencur hingga wedang jahe yang lebih bermanfaat bagi tubuh," kata Menkes Prof Dr dr Nila F Moeloek SpM (K)
Berdasarkan data riset kesehatan dasar (rikesdas) 2013, sekitar 30,4 persen penduduk Indonesia telah memanfaatkan ramuan kesehatan tradisional. Sebanyak 49 persen diantaranya menggunakan ramuan jamu.
"Hampir semua yang mengkonsumsi jamu menyatakan jamu bermanfaat bagi kesehatan. Budaya bangsa kita minum jamu harus terus dilestarikan," ujar Nila.
Menkes tersebut menambahkan, pengukuhan Lestari Handayani merupakan indikator penting bahwa kegiatan penelitian jamu telah berlangsung secara masif dan menantang untuk diteruskan. Sehingga jamu menjadi bagian penting dalam meningkatkan status kesehatan masyaraka
Saat ini Penelitian Badan Litbankes Beranggotakan 444 orang, terdiri dari 176 orang peneliti pertama, 155 orang peneliti muda, 92 orang peneliti madya dan, 21 orang peneliti utama. Untuk professor riset Badan Litbangkes memiliki 5 orang termasuk Dr. dr. Lestari Handayani, M. Med yang baru saja dikukuhkan.
“Tetaplah berkarya dan memberikan keteladanan kepada para peneliti dan calon peneliti sehingga perkembangan penelitian di Indonesia makin membanggakan dan mempunyai kontribusi terhadap kesejahteraan manusia,” Nila berpesan kepada Prof. Lestari. (depkes.go.id)
Editor : Bayu Probo
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...