Menkeu Berharap LMAN Efektif, Efisien dan Antikorupsi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan pidato dalam acara Peluncuran Skema Pendanaan Pengadaan Tanah untuk Proyek Strategis Nasional. Dalam kegiatan ini juga dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman bersama Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (PUPR) dan 23 perusahaan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang berlangsung di Hotel Kempinski Jakarta, Selasa (04/04).
"Saya tentu berharap bahwa Badan Layanan Umum (BLU) LMAN tidak hanya akuntabel mempertanggungjawabkan setiap rupiah yang dialokasikan namun juga memiliki ambisi yang sangat tinggi untuk efektivitas dan efisiensi yang maksimal. Selain itu, tentu saya juga berharap bahwa BLU LMAN akan menghindari penyakit korupsi dan penyakit inefisiensi," kata Menkeu.
Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) merupakan amanah dari Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah. Satuan kerja LMAN berada di bawah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan yang dibentuk untuk memberikan layanan kepada publik di bidang pengelolaan properti negara.
Bidang layanan LMAN meliputi mengelola aset negara yang potensial agar menghasilkan manfaat finasial (penerimaan negara) dan manfaat non-finansial (cost saving). LMAN juga memberikan jasa konsultasi terkait manajemen properti negara. Selain itu, LMAN juga melaksanakan fungsi special landbank yaitu pendanaan pengadaan tanah untuk pembangunan infrastruktur dalam skema Proyek Strategis Nasional. (kemenkeu.go.id)
Editor : Eben E. Siadari
Laporan Ungkap Hari-hari Terakhir Bashar al Assad sebagai Pr...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Presiden terguling Suriah, Bashar al Assad, berada di Moskow untuk menghad...